Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Bagaskara pun Berhenti Menyinari

11 September 2023   13:28 Diperbarui: 11 September 2023   13:33 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit Keruh
By. Dwiroso

Gelap pekatnya langit
Perlahan tersiram cahaya
Sang Bagaskara menggeliat
Merobek kebekuan malam

Wajah Langit tetiba keruh
Burung pun seperti tersilap
Senyap,
Segala suara lenyap

Tak ada lagi pagi
Dengan panorama yang di nanti
Sang Bagaskara pun berhenti 
menyinari

Suasana berubah kelabu
Seluruh penghuni bumi resah

Dentang lonceng gereja terdengar sendu
Rapal pujian menjadi suara kesedihan

Seluruh yang hidup siaga
menanti apa yang terjadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun