Ibu
Karya : Dwiroso
Kau bagai mutiara yang pesonanya tak lekang oleh waktu
Kau bagai bunga melati yang harumnya abadi selalu..
Kau bagai cahaya yang menerangi setiap langkah hingga tiba waktu...
Kau kekayaan ku
Bahkan melebihi gemerlap dunia
Kau takdir yang membuat ku hadir
Lalu kau panjang kan nafasku dengan air kehidupan yang Tuhan sediakan lewat tubuh mu..
Kalau kini aku telah dewasa
Itu karena jerih payah mu
Pengorbanan mu
Bagaimana kau membesar kan ku dengan puasamu
Kau berpuasa untuk melukai jiwaku
Kau berpuasa untuk mencederai mentalku
Kau berpuasa apa saja...
Demi keinginan mu, melihat ku tumbuh sehat jiwa dan raga..
Untuk mu ibu
Aku akan baktikan sisa umurku
Untuk membayar seluruh pengorbanan mu
Seluruh kasih sayang mu
Walau kau tak mengharap balasan itu
Kau akan bahagia, jika melihat anak mu bahagia.
Bahagia ku bahagiamu
Bahagiamu bahagiaku
Doaku dan doa anak anak yang tak beribu
Akan terus mengguyur mu setiap waktu
Hingga Tuhan memanggil mu
Lalu langit terbuka
Seluruh penghuni semesta bertasbih
Menyambut jiwamu
Dan ruh yang bertabur rasa ikhlas dan niat ibadah mu
Di alam fana ini
Aku akan selalu menemani tidur panjang mu...Ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H