Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pria Pemecah Beton

21 Juli 2023   12:57 Diperbarui: 21 Juli 2023   21:10 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria Pemecah Beton
By. Dwiroso

Lengannya bukan seperti lengan binaraga
Tidak ada otot atletis bak rambo
Atau Arnie sang commando

Tapi kekuatannya tak diragukan
Palu Godam berayun ayun dari tangan nya
Entah berapa kali menghantam permukaan beton
Beton paku bumi yang menjulang
Harus bertubi-tubi di terjang palu Godam
Paku bumi yang telah menusuk lapisan terkeras
Dihancurkan sebagian badan nya
Hingga ketinggian yang diinginkan dalam siteplan
Untuk kemudian di bentangkan balok sloof sebagai penerus beban pondasi
Sang pria perkasa itu salah satu pekerja proyek tanggul penahan anak sungai Kalimas

Demi menyambung hidup
Demi masa depan anaknya
Sang pria rela bekerja apa saja
Meskipun harus menjadi Sang pemecah batu beton

Ia bukan veteran atlet yang terjamin nutrisinya
Ia bisa kuat menghancurkan beton tebal
Hanya karena niat dan kesungguhan

Pria itu membuka tekad dengan bismillah
Beton itu harus hancur
Itu niatnya
Lalu ia kerjakan dengan penuh kesungguhan

Makanannya hanya nasi dan beberapa potong tempe dan sambal
Tapi dengan niat dan kesungguhan
Ia akan sekuat rambo
Mengalahkan mereka yang menggantungkan kekuatannya pada supplemen supplemen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun