Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menapak Titian 1445 Hijriah

19 Juli 2023   05:01 Diperbarui: 19 Juli 2023   09:55 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menapak Titian 1445 Hijriah
By. Dwiroso

Fajar shiddiq baru saja menyingsing
Hari telah berganti
Sejuk udara memenuhi semesta
Walau di sudut sana
Seseorang dengan asyiknya
Menyulut polutan
Membakar lembaran lembaran
Segala yang terbuang
Dengan muka tak bersalah
Merusak kesejukan

Hari ini
Lembar tahun berganti
Angka tahun berubah
Menapak titian 1445 Hijriah

Ribuan kepala mempurnakan malam dengan wirid
Menuntaskan pengharapan dengan gelimang doa

Malam tirakatan
Menyongsong pergantian tahun
Tahun baru disambut dengan berbagai ekspresi
Ada harapan yang tersembul
Ekspresi duka berurai air mata
Ekspresi suka cita

Sebagian tanpa ekspresi
Tak punya resolusi
Karena tak paham antara bertambah dan berkurang nya jatah umur
Tak punya visi menuju mati
Bergerubug mengejar dunia
Melupakan nasib hari depan nya
Atau berprinsip mengalir seperti air

yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụn

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun