Buah TinÂ
Karya: Dwiroso
Buah tin hijau meranum
Aromanya membuncah
Menggugah liur burung malam
Manisnya mendamaikan buana
Akhir panjang episode pencerahan
Generasi pengukir sejarah
Mawujud dalam epik kehidupan penuh lentera
MembumiÂ
MengokohÂ
Menjadi bangunan tak tertandingi
Kekuatan ituÂ
Adalah semaian benih dari masa tanam nan panjang
Mengkaji
Dan memperjelas realita
BahwaÂ
Kita ada ditengah belukar masyarakat
MasyarakatÂ
Yang Lahir dari rahim ibu penuh luka
Tak terperiÂ
Nyeri dan kesakitan
Masyarakat
Yang tak ternaungi cahaya cinta
Tumbuh liarÂ
Membuat chaos dimana-mana
Masyarakat
Tak mengenyam bangku ilmu
Yang terdidik dari sistem yang dibangun tidak dari ukuran-ukuran kewajaranÂ
Yang berkembang tidak dari dasar nilai yang memantaskan
Masyarakat yang kehilangan jati diri nilai-nilai
Dan masa panjang mengkaji
Akan sampai pada soal realisasi
Segera menjadi kekuatan merubahÂ
Atau akan terjerembab dalam pesta pora euphoria
Buah cita-citaÂ
Seharusnya semanis buah tin
Hijau meranum
Menarik ribuan burung penuh damai
Akankah kita biarkan
Cita-citaÂ
seperti ribuan buah membusuk
Yang kehilangan rasa manis
Juga ranumnya ?Â