Tapi terhadang dan tercabik-cabik duri kejumudan
Bapak
Aku bukan lagi
Kata indah
Yang sering terdengar ditelingaku
Aku bukan lagi harapan
Bukan lagi bagian hidupmu yang membanggakan
Biarlah
Aku menanggung seluruh aib ini,Â
Demi
membayar dosaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!