Lagu Bagimu Negeri
By. Dwiroso
Lagu bagimu negeri
Masih terdengar
Beberapa mata berkaca-kaca
Terharu
Karena begitu menjiwai
Lirik demi liriknya
Sebagian yang lain
Menampakkan wajah dingin..Â
Begitu seringnya lagu-lagu itu diperdengarkan, dalam berbagai kesempatan
Lagu yang dibuat untuk menggelorakan cinta dan bakti terhadap negeri Indonesia
Kita adalah bangsa yang satu
Satu dalam persamaan sejarah
Pernah dijajah
Dan berjuang memerdekakan
Satu nasib seperjuangan
Satu bahasa dan budaya
Dalam bingkai keindonesiaan
Lagu itu begitu menyentuh
Mengingatkan kita saat menatap peta nasional
Foto-foto para pahlawan yang tergantung didinding sekolah kita
Pelajaran sejarah
Dan para pahlawan revolusi
Begitu kuat menempel di memori kita
Televisi yang mendokumentasikan suasana kehidupan para petani
Pedesaan yang asri dan damai
Pematang dan hamparan sawah
Diiringi gerimis merinai
Membasahi lembar - lembar daun padi
Yang mulai menguning
Pertanda sebentar lagi akan panenÂ
Ibu-ibu dengan ani-ani mereka
Menggunting ruas demi ruas batang padi
Pemandangan yang lazim terjadi dinegeri zamrud katulistiwa
Para bapak-bapak tani
Tiap pagi
Berteriak mengusir burung-burung
Yang menyergap berebut makan bulir padi
Itulah negeriku
Bagimu negeri yang masih membahana
Lagu itu akan terus abadi
Mengiringi hidup para generasi baru bangsa
Hingga kapanpun
Pertanyaannya
Kenapa para koruptor negeri ini
Tidak menghayati kembali lirik lagu yang pernah mereka nyanyikan dan dengar dari radio dan televisi
Atau mereka telah melupakan maknanya
Hingga hati mereka tidak tersentuh sama sekali
Dan muka mereka tandas
Tak ada mata yang berkaca-kaca
Tat kala lagu itu diputar kembali
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Bagimu negeri jiwa raga kami...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H