Banyak sorotan, bahwa kemenangan singa Atlas lebih karena keberuntungan karena memilih bermain bertahan.Â
Tapi Walid Regragui tak ambil pusing dengan tudingan main bertahan yang disematkan kepada timnya di Piala Dunia 2022.
Dan di semifinal dini hari tadi
Pola permainan bertahan Maroko tak sanggup meredam serangan agresif tim Les Blues Perancis
Tim Singa Atlas itu harus ikut takluk
Sontak gemuruh asa sepanjang babak pertama dari para pendukungnya, yang seolah mengguncang stadion Al-Bayt tiba-tiba terhenti.Â
Dan berganti dengan ekspresi kesedihan dan kecewa.Â
Saat Perancis menciptakan gol pertama dan ke dua tanpa sanggup di balas oleh sang Singa..Â
Akhirnya...Â
Tim Singa Atlas  harus pula mengubur impian seperti tim-tim raksasa yang ia kalahkanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H