Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemenang Sejati

30 November 2022   05:28 Diperbarui: 30 November 2022   05:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu rapuh

Seperti bangunan tanpa fondasi

Ya rabb,

Ikhlaskah aku berjuang

Sehingga tersandung sedikit kesulitan saja aku sudah terjungkal

Apakah aku benar-benar calon penerus jejak para nabi

Jika hari ini begitu tak bertenaganya diri ini

Rabb,

Sungguh belum ada apa-apanya pengorbananku

Sungguh masih teramat jauh perjalanan hidupku

Sungguh hamba masih sangat hijau untuk mengerti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun