Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembang Cinta

27 November 2022   14:17 Diperbarui: 27 November 2022   14:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata nya nanar menengadah

Kemudian menatap ke depan
Lalu mulutnya komat kamit
Seperti sedang melantunkan sebuah tembang

Ya...
Bocah itu sedang bernyanyi


Siapa yang mengajaknya menyanyi?

 
Dialah sang malaikat... 
Yang tersenyum
Meluluhkan kesedihan
Ketegangan wajah bocah seketika melumer

Seperti mendapat teman baru yang menemani dan mengajari bagaimana hidup harus dijalani

Bocah itu terus menyanyi
Terus menyanyi

Suaranya
Semakin keras

Hingga berteriak sekuatnya
Seperti
Melepas seluruh beban kepedihan

Suaranya menggema
Memenuhi seluruh negeri

Lirik lagu dari mulut sang bocah
Menyanyi kan tembang cinta
Sebuah kata yang lama tak terdengar lagi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun