SISA HARAPAN
DwirosoÂ
Reproduksi di surabaya 231122
Ketika senja menyelinap
Hatiku mulai terkesiap
Menengada memohon dalam gelap
Menggumamkan selaksa harap
Tak mungkin sebuah perubahan
Tercipta seketika
Tak semudah membalikkan telapak tangan
Untuk menjadikan masyarakat berubah
Puluhan bahkan ratusan tahun
Konsep keseimbangan menjadi tak utama
Ide Tuhan tercampakkan
Yang kosong merajai
Sang raja dari segala raja merana
Terpojok di sudut-sudut sejarah
Struktur pemikiran umat terdekonstruksi
Bangunan epistem tak berbentuk
Hilang penglihatan akan cita masyarakat seimbang
Ku ulang-ulang selaksa harap
Dalam gumamku
Lirih
Dalam perih
Betapa bertahun-tahun ku impikan
Tatanan hidup yang harmoni
Berkeadilan
Dan berkesejahteraan
Ide yang terus berdenyut dalam nadi kebebasanÂ
Tak terpenjaraÂ
Dalam sistem profan
Kalian yang duduk dalam dzikir
Kalian yang merenung dalam pikir
Mengalirkan angin kebebasan substansi
Mengumpulkan puing-puing masa kebangkitan
Membangun kembali epistemologi
Setelah kehancurannya...
Itulah harapan yang masih tersisa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H