Jika ditinjau, Nabi Nuh juga telah melaksanakan tugas tersebut karena setiap perkara yang telah disampaikan kepada kaumnya serta respon kaumnya dilaporkan langsung pada Allah.
Dalam menghadapi kaumnya, Nabi Nuh selalu melakukan dakwah dengan menggunakan berbagai metode.
Adakalanya berdakwah dengan terang-terangan, dan kadang berdakwah dengan menggabungkan antara dakwah secara terang-terangan dan dakwah secara diam-diam. "Kemudian Sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan, kemudian Sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) secara terbuka dan dengan diam-diam." (Surah Nuh: 8-9)
Fungsi terakhir dari diplomat adalah negotiation, Nabi Nuh pun telah melaksanakan fungsi tersebut dengan cara melakukan dakwah baik secara terang-terangan maupun dengan diam-diam.
Hal-hal diatas telah membuktikan bahwasanya sebagai seorang utusan Allah, Nabi Nuh telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Dan fungsi diplomat modern pun telah diterapkan Nabi Nuh sejak dahulu kala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H