Mohon tunggu...
DwiRayhan
DwiRayhan Mohon Tunggu... Editor - Musisi, Blogger, Digital Marketer, Tukang Cukur

Saya gemar membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ciri-Ciri Jurnal Predator

22 Mei 2024   09:10 Diperbarui: 22 Mei 2024   09:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau menemukan situs yang banyak typo, penuh iklan di setiap halaman, dan sejenisnya, kamu perlu curiga. Situs publikasi jurnal ilmiah yang asli pasti tampilannya bagus dan profesional.

Jadi, jangan mudah tergiur dengan janji kemudahan dan kecepatan publikasi jurnal. Lebih baik fokus pada prosedur yang sudah umum dan aman, meskipun prosesnya lebih lama dan tahapannya banyak.

4. Waktu Penerbitan Tidak Jelas

Ketika menulis jurnal ilmiah, pasti kita ingin cepat-cepat dipublikasikan untuk berbagai keperluan. Tapi kalau terjebak di situs jurnal predator, waktu penerbitannya jadi nggak jelas.

Pengelola jurnal predator biasanya janji-janji proses publikasi yang cepat. Bahkan mereka bilang jurnal kita akan terbit di edisi tertentu. Tapi kenyataannya, janji-janji itu nggak pernah ditepati.

Jurnal ilmiah yang kita buat dengan susah payah nggak pernah diterbitkan oleh mereka. Jadi, penting untuk tahu ciri-ciri jurnal predator yang satu ini dan yang lainnya.

Semakin cepat kita tahu kalau suatu situs adalah jurnal predator, semakin mudah kita menghindarinya. Jadi kita bisa memastikan jurnal yang kita buat dipublikasikan dengan prosedur dan waktu yang jelas.

5. Isi Jurnal Masih Berantakan

Tanpa melalui proses penyuntingan atau review dari para ahli, kualitas jurnal pasti rendah dan strukturnya berantakan.

Jadi, salah satu tanda jurnal predator adalah isinya yang nggak terstruktur dengan baik, alias berantakan. Pembahasannya sering lompat-lompat dan nggak nyambung, dari awal sampai akhir, atau dari tengah ke tengah halaman lain.

Selain itu, sering ada typo, penggunaan kata yang salah, penulisan yang nggak sesuai EYD, dan banyak kesalahan teknis lainnya.

Kalau jurnal seperti ini diterbitkan, pasti akan banyak komplain. Akibatnya, reputasi penulis dan penerbit jurnal ilmiah akan dipertanyakan. Jadi, untuk tahu apakah jurnal itu predator atau bukan, bisa dilihat dari isi jurnal yang sudah diterbitkan sebagai portofolio.

Mungkin isinya kurang bagus dan susah dipahami. Kamu juga harus menghindari jurnal semacam ini, karena bisa menurunkan kredibilitas diri sebagai penulis karya ilmiah.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun