Mohon tunggu...
DwiRayhan
DwiRayhan Mohon Tunggu... Editor - Musisi, Blogger, Digital Marketer, Tukang Cukur

Saya gemar membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ciri-Ciri Jurnal Nasional

14 Mei 2024   08:24 Diperbarui: 14 Mei 2024   08:32 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Freepik

Ciri-ciri jurnal nasional menjadi fokus pertemuan kali ini. Silakan baca dan pahami karena pengetahuan adalah bagian penting dalam kehidupan. Bagi para penulis jurnal, istilah "jurnal terakreditasi" pasti sudah tidak asing lagi. Baik itu jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional terakreditasi, keduanya memiliki peran penting dalam dunia penelitian. Di antara keduanya, dosen biasanya lebih akrab dengan jurnal nasional terakreditasi DIKTI. 

Namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui baik apa sebenarnya jurnal nasional terakreditasi itu. Banyak pula yang belum mengetahui ciri-ciri yang membedakan jurnal nasional terakreditasi dengan yang lainnya. Oleh karena itu, untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai ciri-ciri jurnal nasional terakreditasi, mari simak penjelasan lengkap berikut ini.

Mengenal Jurnal Nasional Terakreditasi

Sebelum membahas ciri-ciri jurnal nasional, penting untuk memahami apa itu jurnal nasional terakreditasi terlebih dahulu. Secara umum,Dikutip dari Ridwan Institute,  Jurnal nasional terakreditasi adalah jurnal yang diterbitkan secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Penerbitannya harus dilakukan secara resmi dengan nomor ISBN agar dapat disebarluaskan. Dalam prosesnya, jurnal nasional terakreditasi melibatkan pakar-pakar nasional sebagai mitra bersari yang menarik minat pakar dari luar. Jurnal tersebut dapat didistribusikan secara nasional dan mendapatkan akreditasi dari DIKTI. 

Menurut peraturan Menristekdikti Nomor 6 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, jurnal nasional dianggap terakreditasi jika proses akreditasi dilakukan dengan berani. Oleh karena itu, semua jurnal nasional terakreditasi harus memiliki versi bold (online) dan E-ISSN agar artikel-artikelnya mudah dicari dan diperiksa terkait plagiarisme. 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jurnal nasional terakreditasi sangat penting bagi dosen dan mahasiswa karena karya ilmiah mereka diakui dan dihargai. Selain itu, tujuan jurnal nasional terakreditasi adalah membantu pembaca mengidentifikasi jurnal yang telah terakreditasi. Jurnal ini bermanfaat bagi banyak orang yang mengutip dan dapat meningkatkan nilai sebagai penulis.

Standar Umum Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi

Jurnal nasional terakreditasi adalah kumpulan karya ilmiah yang telah disusun dengan aturan bahasa yang khusus. Majalah nasional memiliki standar dan karakteristik yang berbeda-beda yang ditampilkan kepada pembaca. Penting bagi dosen dan mahasiswa untuk memahami ciri-ciri jurnal terakreditasi karena hal ini sangat relevan. 

Tujuannya adalah membantu pembaca jurnal dalam mengenali perbedaan antara jurnal yang sudah terakreditasi dan yang belum. Untuk dapat diterbitkan dalam jurnal nasional yang diakui, terdapat persyaratan dan standar yang harus dipenuhi.

Ciri-Ciri Jurnal Nasional

Akhirnya kita mencapai pembahasan utama! Mari langsung kita bahas mengenai ciri-ciri jurnal nasional yang wajib diketahui.

1. Harus memenuhi kaidah keilmuan

Saat ini, jurnal nasional dan internasional harus memberikan manfaat yang nyata dalam bidang ilmu pengetahuan. Jika tidak mengikuti prinsip-prinsip keilmuan, jurnal-jurnal tersebut hanya akan menjadi karya fiksi yang hanya bertujuan menghibur pembaca. Oleh karena itu, salah satu karakteristik yang melekat pada jurnal adalah kemampuannya untuk memperluas pengetahuan ilmiah bagi para pembaca.

2. Memiliki ISSN

Jurnal nasional yang terakreditasi memiliki ciri-ciri yang mencakup keberadaan ISSN (International Standard Serial Number). ISSN ini terdiri dari 8 digit angka yang tertera di bagian belakang jurnal dan berfungsi sebagai nomor identifikasi unik untuk jurnal tersebut. Persyaratan untuk memiliki ISSN tidak hanya berlaku bagi jurnal nasional, tetapi juga jurnal internasional yang ingin terakreditasi. Keunggulan dari adanya ISSN ini adalah mempermudah proses pengelolaan dan pemesanan jurnal. Dengan adanya ISSN, identifikasi setiap jurnal menjadi lebih mudah dan efisien.

3. Terdapat Versi Terbitan Online 

Meskipun jurnal nasional memiliki cakupan yang lebih terbatas dibandingkan dengan jurnal internasional yang mencakup berbagai benua, jurnal nasional tetap perlu menyediakan terbitan online agar pembaca dapat mengunduh artikel dalam format PDF. Selain itu, jika jurnal tersebut memiliki dua versi, yaitu versi cetak dan versi elektronik (online), maka jurnal tersebut juga akan memiliki dua nomor ISSN.

4. Jurnal Dikelola Secara Profesional

Manajemen yang profesional dalam pengelolaan jurnal nasional terakreditasi menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dari jurnal yang tidak terakreditasi. Jadwal publikasi yang teratur dan berkala merupakan salah satu tanda dari manajemen yang profesional. Tim profesional yang bertanggung jawab dalam pengelolaan jurnal tersebut harus memastikan bahwa jurnal tersebut diterbitkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Misalnya, jurnal tersebut mungkin terbit dua kali dalam setahun, sehingga minimal dua edisi jurnal yang berbeda harus diterbitkan setiap tahunnya.

5. Ditujukan untuk Masyarakat Ilmiah

Penerbitan jurnal nasional memiliki peran penting dalam mendukung komunitas ilmiah dengan menyediakan sumber referensi yang akurat dan dapat dipercaya. Para sarjana dan peneliti mengandalkan publikasi jurnal untuk mendapatkan informasi yang mereka perlukan dalam menjalankan penelitian mereka. Dengan adanya jurnal nasional, kehandalan sumber referensi dapat dipertahankan tanpa keraguan.

6. Diterbitkan Lembaga Mumpuni 

Publikasi ilmiah yang berkualitas haruslah diterbitkan secara nasional dan diakui sebagai jurnal nasional terakreditasi. Penerbit jurnal tersebut biasanya merupakan lembaga yang memiliki reputasi dan standar kualitas yang tinggi. Lembaga penerbit dapat berupa penerbit resmi, lembaga ilmiah, organisasi profesi, universitas, dan lain sebagainya. Keberadaan penerbit yang terpercaya sangatlah penting dalam menjaga integritas dan kualitas jurnal nasional terakreditasi. Selain itu, penerbit jurnal juga harus memiliki ISSN (International Standard Serial Number) sebagai bukti kepatuhan terhadap standar nasional. ISSN adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kepada jurnal untuk mempermudah pengenalan dan pengelolaan publikasi tersebut.

7. Bertujuan Menampung Hasil Penelitian Dalam Disiplin Ilmu Tertentu

Jurnal ilmiah ditulis dengan prinsip kebermanfaatan dalam bidang ilmu pengetahuan. Jurnal ini mencakup berbagai metode penelitian yang relevan dengan bidang keilmuan tertentu dan keahlian peneliti. Peneliti melakukan penelitian dan menghasilkan artikel ilmiah yang kemudian dapat diterbitkan dalam jurnal. Tujuan dari publikasi ini adalah memberikan manfaat bagi pembaca dengan meningkatkan pengetahuan yang ada. Artikel ilmiah dalam jurnal tersebut berfungsi sebagai kontribusi peneliti dalam memperluas pengetahuan dan pemahaman di bidangnya.

8. Memiliki Direksi 

Dalam menguraikannya, dewan Arah dan editor jurnal ilmiah harus terdiri dari para ahli yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Hal ini merupakan salah satu karakteristik penting dari jurnal nasional. Dewan direksi memiliki tanggung jawab dalam menetapkan kebijakan dan mengelola jurnal, sementara editor memiliki peran yang krusial dalam proses seleksi, peninjauan, dan penyuntingan artikel yang masuk. Untuk memastikan adanya perspektif yang beragam dan pengetahuan yang luas, editor jurnal biasanya berasal dari setidaknya dua lembaga atau institusi yang berbeda. Dengan latar belakang yang beragam ini, editor dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif dalam mengingat dan mendokumentasikan artikel secara detail.

9. Terindeks di DOAJ

DOAJ adalah sebuah platform online yang mengumpulkan dan menyajikan jurnal-jurnal akses terbuka yang berkualitas tinggi. Dengan memasukkan jurnal nasional yang telah terakreditasi ke dalam DOAJ, jurnal-jurnal tersebut akan terdaftar dalam database yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Hal ini memberikan kepercayaan dan tingkat visibilitas yang lebih tinggi bagi jurnal-jurnal tersebut, serta memudahkan pembaca dan peneliti untuk menemukan dan mengakses konten jurnal yang berkualitas. Keberadaan jurnal nasional dalam DOAJ juga membantu dalam mempromosikan akses terbuka dan penyebaran pengetahuan secara luas. Dengan diintegrasikannya jurnal nasional yang telah terakreditasi ke dalam DOAJ, kita dapat memastikan bahwa jurnal-jurnal tersebut memiliki kualitas yang terjamin dan dapat diakses dengan mudah oleh para pembaca dan peneliti.

10. Penulis dari Dua Institusi yang Berbeda

Dalam ciri-ciri jurnal nasional, minimal harus ada dua penulis yang berasal dari institusi yang berbeda. Tujuannya adalah untuk memastikan adanya ketersediaan dan kolaborasi antar institusi di negara tersebut. Meskipun jurnal nasional memiliki cakupan yang lebih terbatas pada satu negara, persyaratan ini tetap diterapkan untuk mendorong kolaborasi antara penulis dari berbagai institusi di wilayah yang sama.

Kesimpulan

Mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Ciri-ciri jurnal nasional, semoga dengaadanya artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih.

Sumber

https://publikasiku.id/blog/ciri-ciri-jurnal-nasional/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun