Mohon tunggu...
Dwi Rahayu
Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Art, Smart, & Salehat

Bertaqwa, berkarya, dan bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merinduimu

9 September 2020   15:41 Diperbarui: 9 September 2020   15:46 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau
Yang kujaga
Kini...
Menyesak dada
Menepi
Meluruh tangis
Senyap
Menetes  perih
Bulirnya menggenang
Mengendap ribuan kenang

Kau
Sampai kapan kan kubawa?
Membayangi pandangan
Menjejali ingatan
Menggali luka sendirian

Aku tak mau lagi
Merasai ini

Empati kubunuh!
Rindu kutikam!
Peduli kuacuhkan!
Agar tak lagi terjaga dalam lara

Tapi
Kau tak berhenti
Memanah ratap mataku!
Memantik percik hatiku!
Menjamah debar jantungku!
Hingga tetap berdegup merinduimu

Jimbaran, 12 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun