Iri dan Lupa

IRI

Aku iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain

Aku iri dengan temanku yang dikelilingi orang yang menyayanginya, sedangkan aku merasa sendiri

Aku iri dengan temanku yang memiliki pacar, sedangkan aku masih sendiri

Aku iri dengan temanku yang bisa dekat dengan keluarga kapan saja, sedangkan aku harus jauh dari keluarga

Aku iri dengan temanku yang bisa membeli apa yang dia inginkan, sedangkan aku harus berfikir seribu kali untuk membeli sesuatu

Aku iri dengan temanu yang setiap hari bisa makan enak, sedangkan aku asal perut kenyang

Aku iri dengan temanku yang kemana-mana naik kendaraan sedangkan aku berjalan kaki

Aku iri dengan temanku yang saat sedang berulang tahun ada yang mengucapkan, sedangkan aku tidak ada

aku iri dengan kerupawanan temanku, sedangkan aku tidak

Tapi aku LUPA

Aku lupa bahwa banyak orang yang menyayangiku juga 

Aku lupa bahwa dengan aku tidak memilii pacar aku terhindar dari dosa

Aku lupa bahwa aku jauh dari keluarga untuk menuntun ilmu, dan jika aku rindu ada telepon yang bisa menghubungkanku dengan keluarga atau aku bisa pulang ke rumah

Aku lupa bahwa diluar sana banyak yang sudah tidak memiliki keluarga

Aku lupa bahwa diluarsana jangankan untuk membeli barang yang diinginkan, untuk makan saja susah

Aku lupa bahwa aku masih bisa makan, sedangkan diluarsana banyak yang tidak bisa makan

Aku lupa bahwa dengan aku berjalan kaki aku bisa terhindar dari pelanggaran lalu linatas yang mungkin bisa kulanggar saat memakai kendaraan

Aku lupa bahwa dengan aku berjalan aku bisa sehat

Aku lupa bahwa mungkin saat aku berjalan aku bisa membantu orang lain

Aku lupa bahwa walaupun tidak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku banyak orang yang mendoaan kesuksesanku

Aku lupa bawa walaupun aku tidak rupawan aku masih terlahir dengan normal, namun diluar sana banyak yang kurang beruntung

Dan aku LUPA untuk selalu BERSYUKUR kepada-Nya