Mohon tunggu...
Dwi Putri Rahayu
Dwi Putri Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aban Resek "Baian 06"

29 Juni 2018   19:53 Diperbarui: 29 Juni 2018   20:00 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sohyun pov 

"Loh kalian juga disini?"

Oke kalian bisa tebakkan siapa itu, meraka para abang gua yang ganteng. itu tadi bang Suho yang nyapa.

Kok gua bisa lupa ya kalo mereka alumni sini juga, kecuali gua tentunya karena gua sekolah di sekolah khusus putri, dan tatapan para semua orang tertuju pada kami ralat tertuju pada enam laki-laki tampan ini, apalagi bang Chen yang seorang artis ppasti banyak fansnya kan, bisa kebayang bagaimana rasanya jadi gua dikelilingi enam cowok ganteng, namu rasa itu menghilang gara-gara satu orang itu tidak lain tidak bukan abang Sehun. Oke matanya kayak mau keluar gara-gara elolotin gua, dan gua antara mautakut tapi juga gak peduli.

"loh kok malah diem semua?" bang Suho, akhirnya dia senyum tipis sambil nyodorin tangannya buat salaman sama Lay, "lama gak ketemu Lay" "iya, kita sama-sama sibuk, Suho. bagaimana kabarmu?" "baik, aku tadi kaget ternyata kamu kakaknya Kyungsoo" lho tunggu jadi kak Lay sama bang Suho saling kenal. "kakak kenal bang Suho?" "iya dek Suho itu temen SMP kakak, SMA nya beda" "iya kyung, wahh kalo gini makin setuju sama hubungan kalin" bang Suho "bener bang" itu bang Chen nambahin kata-kata bang Suho, sambil sesekali tangannya melambai kearah fans. gak perduliin bang Sehun yang kesel.

Normal Pov

Akhirnya mereka duduk di meja yang sama 

"Eh kamu yang namanya Kai kan?" Chen

"i...iya kak" jawab Kai terbatah karena dia baru pertama ketemu sama kakak-kakanya Sohyun

"gak usah sungkan panggil abang aja biar tambah akrab" Chen "dance kamu bagus banget Kai, kamu mau mau gak abang kenalin sama presdir di agenci abang"

"ehh.. emang tadi abang lihat aku" Kai

"tentu saja, tapi cuma sebentar. karena itu tadi kita cari-cari kalian, eh ternyata kalian di sini" Chen

"udah ngomongin masalah gituan dibahas lainwaktu aja, sekarang kita makan" Suho

"yah bang"  rengek Chen

"kayak anak kecil aja ngerengek gak au apa sama fansnya" sindir Sehun

"apa sih Hun ok loe gitu" Chen

"udah sekarang makan" ucap Suho final

Sedangkan Zhang bersaudara  yang lain hanya diam saat makan karena mereka dajari untuk makan dengan diam.

Setelah selesai makan.
"Bagaimana Kai kau mau?" Chen
"Kak gimana boleh?" Bukannya menjawab pertanyaan Chen, Kai malah bertanya pada kakaknya Kyungsoo.
"Kok malah tanya kakak, itu terserah kamu Kai" kata Kyungsoo "kalau kamu mau ya gak papa kan" lanjutnya. Seharusnya Kai bertanya pada kakak tertuanya sebagai walinya tapi karena dia lebih dekat dengan kyungsoo dia lebih memilih bertanya padanya.
Lay tentu saja tidak masalah.

"Akan aku pikiran dulu bang" final Kai. Dan dijawab dengan anggukan oleh Chen.

"Hei kalian apa kabar?" Sapa seorang guru "wah rupanya pangeran sekolah ini dari berbagai generasi sedang ngumpul disini" "eh pak guru baik pak" jawab Suho. "Wah Kai penampilanmu tadi luar biasa" "pak guru berlebihan pak" "tidak, kamu kenal mereka rupanya Kai" "iya pak kakaknya Kai calon adik ipar kita" Chen "eh" kaget kyungsoo dan sohyun "loh kan bener" sahut Chen. "Benarkah wah selamat" ucap pak guru sohyun dan kyungsoo hanya tersenyum malu "Sehun masih kayak dulu ya jarang ngomong" pak guru. Si Sehun hanya senyum.

"Oh Chen mau nyanyi gak, kalian juga Sehun, Suho. Kai juga boleh suara kalian kan bagus"

Dengan paksaan dan perdebatan akhirnya mereka mau dan yang mengejutkan kyungsoo sama lay juga ditarik serta. Dan tampa disangka kolaborasi mereka sangan luar biasa. Suara mereka tak kalah bagus dengan chen.

Dan sehun walaupun terlihat kesal tapi dia tidak menarik sohyun pulang, entah kenapa hanya dia yang tau (penulispun tidak).

TBC

Kakak-kakak tolong bantu saya dengan meng klik link ini satu klik dari kalian membatuku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun