Mohon tunggu...
Dwi Putri Novita
Dwi Putri Novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk menyalurkan hobi

Muda harus berkarya

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Proses Pembuatan Teknologi Artifical Intelligence (AI) untuk Menjadi Tour Guide

6 Desember 2023   17:53 Diperbarui: 6 Desember 2023   18:12 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ini mengetahui keberadaan ciptaan Fauzan pada saat acara Pengesahan Angkatan Baru Desain Komunikasi Visual Universitas Pendidikan Indonesia 2022 (PAB DKV UPI 2022). Setelah mengetahui, Program Studi dan Dekan mendukung penuh pengembangnannya dan sudah direncanakan untuk mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)  untuk melindungi karya para mahasiswanya.

Rio AI dapat berinteraksi secara interaktif karena bantuan dari API Chat Generative Pre-trained Transformer (ChatGPT).  Cara kerja Rio ini adalah inputan voice yang bekerja untuk mengkonversi suara menjadi sebuah text. Kemudian text tersebut diolah dan dikoneksikan kepada API ChatGPT. API OpneAI adalah aplikasi yang disediakan oleh OpenAI untuk mengakses dan menggunakan berbagai layanan dan model kecerdasan dengan buatan yang mereka tawarkan. OpenAI merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan dan juga menyediakan teknologi kecerdasan buatan canggih, termasuk model Bahasa generative seperti Generative, Pre-trained Transformer (GPT). Dengan menggunakan API OpenAI. Pengembang dapat mengirimkan teks atau pertanyaan kepada model OpenAI dan menerima respons yang dihasilkan berdasarkan pemahaman model terhadap konteks atau permintaan yang diberikan. Lalu hasil tersebut didapati berupa text dan akan dikonverensi kembali menjadi sebuah voice. Fauzan melakukan penyuntikan data selama satu minggu, dan API Chatgpt memiliki limit kata 2000. Rio jadikan sebagai interaksi Bahasa inggris, menggunakan Bahasa inggris karena Bahasa inilah yang tidak berbayar.

Selama melakukan coding yang dilakukan satu bulan, Fauzan tentu mengalami hambatan ketika sedang melakukan kegiatan tersebut. Hambatan yang Fauzan rasakan adalah mengalami error coding. Jika Fauzan mengalami hal tersebut, dirinya memiliki solusi untuk mengatasinya agar bisa melanjutkan kembali coding. Fauzan akan duduk di pinggir jalan dengan menikmati kopi yang telah dirinya buat diiringi dengan music yang mengalun di telinganya. "Mengapa takut pada lara, Sementara semua rasa bisa kita cipta, akan selalu ada tenang disela-sela gelisah yang menunggu reda" (Payung Teduh -- Di atas meja). Mendengar lirik tersebut, membuat Fauzan akan menjadi lebih tenang dan dapat mengatasi riuh di kepalanya saat error coding.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun