Tanaman anyang anyangan (Elaeocarpus Grandiflora J.E.Smith) atau sering disebut rejasa, kemaitan, ki sambit dan  raja sor adalah jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Elaeocarpaceae) yang memiliki ciri daun yang kecil memanjang seperti dasi dengan bunga yang berwarna putih, merah cerah berambut.Â
Tanaman anyang anyangan atau dalam Bahasa Inggris memiliki nama Lily Of The Valley Tree ini memeiliki fungsi sebagai tanaman hias karena tanaman anyang anyangan memiliki bunga yang indah. Tanaman anyang anyangan juga memiliki berbagai manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.
Tanaman anyang anyangan banyak dijumpai didaerah pinggiran air dalam ketinggian dibawah 500 meter diatas permukaan laut. Tanaman anyang anyangan juga dapat tumbuh pada kondisi tanah yang kurang nutrisi dan kondisi cahaya matahari yang tidak terang (tempat teduh). Tanaman ini di Indonesia dapat dijumpai dari Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Pada daun dan kulit batang tanaman anyang anyangan mengandung saponin dan flavonoida. Daun dan kulit batang juga memiliki kandungan polifenol. Pada daun juga mengandung tannin dan geranin. Tanaman anyang anyangan juga mengandung minyak terbang dan zat samak.
Manfaat dan khasiat tanaman anyang anyangan untuk kesehatan antaranya:
1. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai obat bisul. Khasiat daun anyang anyangan sebagai obat luar mengatasi bisul, daun ini berfungsi sebagai obat herbal alami untuk kulit.
2. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai penyembuh sakit kepala. Khasiat daun anyang anyangan ampuh untuk mengatasi sakit kepala. Beberapa macam penyakit yang membuat kepala sakit dapat disembuhkan dengan daun ini, termasuk sakit kepala sebelah atau migrene.
3. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai obat mencret. Daun anyang anyangan memiliki khasiat sebagai mengatasi mencret, mencret merupakan gangguan pencernaan yang membuat BAB menjadi tidak lancer. Daun ini berguna sebagai pelancar system pencernaan yang dapat mengatasi mencret.
4. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai mencegah sariawan. Khasiat daun anyang anyangan ampuh untuk mengatasi dan mengatasi sariawan datang kembali. Senyawa dalam daun ini memberikan perlindungan yang lebih kerongga mulut serta mencegah infeksi berlebihan.
5. Tanaman anyang anyangan berguna untuk menyembuhkan pendarahan. Khasiat daun anyang anyangan berfungsi sebagai penahan pendarahan yang terjadi pada tubuh, contohnya mimisan dan pendarahan pada luka.
6. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai anti bakteri. Fungsi dari daun anyang anyangan bisa dijadikan sumber daun dengan anti bakteri yang ampuh. Beberapa jenis bakteri yang bersarang pada tubuh dapat diusir keluar.
7. Tanaman anyang anyangan berguna untuk mencegah penyakit kanker. Khasiat daun anyang anyangan juga bisa sebagai daun herbal anti kanker, terutama dalam menjaga kesehatan sel tubuh.Â
8. Tanaman anyang anyanan berguna sebagai obat gondokan. Penyakit gondokan dapat diobati dengan menggunakan daun anyang anyangan. Daun ini mengandung senyawa yang dapat mengobati gondokan.
9. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai mengatasi masalah anyang anyangan. Khasiat dari rebusan buah anyang anyangan dapat mengobati anyang anyangan.
10. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai pengobatan radang ginjal. Khasiat kulit kayu anyang anyangan memiliki fungsi sebagai mengobati radang ginjal.
11. Tanaman anyang anyangan berguna sebagai mengatasi gangguan empedu dan obat herbal anti sifilis. Khasiat rebusan daun anyang anyangan dapat digunakan sebagai mengatasi gamgguan empedu serta menjadi obat tradisional anti sifilis.
Melalui kajian ilmiah, ekstrak air buah anyang anyangan memiliki potensi sebagai inhibitor protase HIV-1, yaitu enzim yang berperan pada proses pendewasaan virus HTV penyebab AIDS. Buah anyang anyangan pada dosis 250 pg/ml memiliki aktivitas penghambatan protase HIV-1 sebesar 53,9%.Â
Protase perperan membelah molekul precursor untuk menghasilkan protein structural akhir dari inti virion matang Selain itu, ekstrak etanol daun anyang anyangan memiliki aktivitas antivirus terhadap virus polio dan virus campak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H