Akan tetapi ada hal yang seharusnya penting untuk kita maknai. Yaitu adalah tentang visi Indonesia masa depan. Tentang sikap seorang mahasiswa. Yaitu adalah sikap yang sejak awal masuk kuliah, harus masuk kedalam alam pikirannya, dia adalah Indonesia Visioner. Memiliki visi masa depan untuk Indonesia kedepan. Dan kalau sikap itu tidak tertanam sejak awal, akan sulit Indonesia dimasa depan akan memiliki pemimpin – pemimpin tangguh, idealis, dan tetap konsisten memberikan segenap kontribusinya untuk negeri. Yang ada hanya pemimpin – pemimpin yang bermental lembek, dan bahkan bisa jadi pemimpin pragmatis berjiwa korup ini akan selalu ada di negeri ini, yang katanya adalah tanah surga.
Kita lupakan sejanak tentang Indonesia Visioner, kita kembali tentang bagaimana seorang mahasiswa baru dapat memposisikan dirinya menjadi mahasiswa sukses sejak awal kuliah. Saya sendiri sebenarnya bukan tipe contoh mahasiswa yang lulus 4 tahun pas, molor dua tahun, tapi sebenarnya bukan masalah 4 tahun apa 5 tahun, apa 6 tahun lulusnya. Masalahnya adalah terletak pada kematangan dan kedewasaan pola pikir seorang mahasiswa.
Suatu ketika saya pernah berdiskusi dengan adik sepupu saya yang sudah menjadi dosen di Pondok Modern Gontor Ponorogo, yang waktu itu sedang memberikan arahan untuk adik saya yang lain yang baru mau masuk ke STIE Tazkiya. Salah satu visi yang sejak awal harus tertanam di benak mahasiswa baru adalah memanajemen waktu selama 4 tahun dikampus. Rinciannya tahap ke-1 yaitu tahun pertama adalah tahap adaptasi dunia kampus dan mulai mengenal minat dan bakatnya, tahap ke-2 di tahun kedua adalah tahap menjadi aktivis kampus/organisasi kampus, tahap ke-3 atau tahun ketiga adalah tahap menjadi tokoh kampus dengan segudang prestasinya, entah itu menjadi mahasiswa prestasi atau menjadi tokoh aktivis kampus, dan tahap ke-4 di tahun ke empat adalah tahap fokus Tugas akhir dan pengembangan karir pasca kampus.
Kalau saya bahasakan kedalam bahasa saya, tahap pertama adalah tahap Afiliasi, yang pada tahap ini mahasiswa baru harus segera mencermati kondisi kampus dan disesuaikan dengan kondisi dirinya, mulai memetakkan potensi yang dimiliki, kemudian berlanjut ke tahap kedua adalah tahap Partisipasi, yaitu bagaimana seorang mahasiswa setelah tahu pemetaan potensi dirinya, lekas untuk ikut andil, berpartisipasi dalam Republik Mahasiswa, alias menjadi aktivis kampus. Tahap ketiga adalah tahap Prestasi besar – besaran, dimana dalam tahap ini seorang mahasiswa sudah menjadi tokoh kampus dengan memiliki karakter diri seorang pemimpin, entah itu dalam konteks dirinya sebagai aktivis, atau dalam konteks kesejarahan personal, dengan prestasi yang dimilikinya. Tahap terakhir adalah tahap kontribusi, dimana fokus tahap terakhir ini adalah pada penyelesaian studi dan mulai mencermati karir pasca kampus.
Empat tahap itu yang disampaikan adik sepupu saya, dan sayangnya saya tahunya tidak sejak awal menjadi mahasiswa, sehingga mungkin tips empat tahap menjadi mahasiswa ini berlaku untuk adik – adik mahasiswa baru di Unnes. Keempat tahap tersebut menjadi sangat penting untuk sejak awal mulai dirancang sedemikian rupa, agar kelak ketika selesai kuliah, yang didapatkan adalah bukan hanya mahasiswa siap kerja, tetapi adalah mahasiswa siap kontribusi. Sangat berbeda antara kerja dan kontribusi, kalau kerja kita hanya melaksanakan perintah dari majikan, alias menjadi kuli, sedangkan kontribusi adalah mengaktualisasikan segenap kemampuan kita dan memberikan kebermanfaatan sepenuhnya kepada rakyat banyak di Indonesia.
Jadi pada akhirnya, kampus hanya akan melahirkan dua tipe alumni, tipe pertama adalah alumni berkarakter pemimpin yang siap mencurahkan segenap potensi, energi, dan kerja – kerja nyatanya untuk Indonesia, sedangkan yang kedua adalah alumni bermental pekerja yang pragmatis, yang setelah lulus bervisi pendek hanya diterima kerja. Dua tipe itu bisa saya kategorikan tipe bermental sosial negarawan dan tipe individualistik pragmatis.
Silahkan temen – temen mahasiswa baru memilih masa depan mana yang dikehendaki.
Akhirnya selamat datang kepada mahasiswa baru Unnes.
Selamat datang di dunia kampus, wadah aktualisasi gagasan dan karya.
__*Copas from my personal blog*___
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H