Mohon tunggu...
Dwi P Sugiarti
Dwi P Sugiarti Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang yang ingin tetap produktif menulis

Contact me : dwiewetensch@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Berdamai dengan Innerchild, Upaya Menyembuhkan Luka Pengasuhan

17 Desember 2023   06:29 Diperbarui: 17 Desember 2023   06:32 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Maka apa yang harus kita lakukan? Acceptance. Ya menerima semua masa lalu kita entah baik atau buruk. Di dunia ini tidak ada kehidupan yang sempurna. Kebaikan dan keburukan, bahagia dan sedih adalah bagian dari kehidupan yang yang harus kita terima.

Maka menerima semua keadaan adalah cara kita berdamai dengan innerchild.

Kedua, positif thinking. Sebagai seorang muslim saya ingat dengan pesan Rasulullah saw tentang prasangka.
Dalam sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.

"Sesungguhnya Allah berfirman, "Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari."(HR Bukhari dan Muslim).

Yuk jadi pribadi yang lebih baik lagi. Bukan untuk orang lain tapi untuk diri kita sendiri agar kelak orang-orang di sekitar kita juga turut memberikan kebahagiaan untuk diri kita. Anak-anak kita adalah tanggung jawab dan amanah kita sebagai orang tua. Maka jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena luka pengasuhan yang pernah kita buat pada anak kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun