Mohon tunggu...
Dwi Prihariyanti
Dwi Prihariyanti Mohon Tunggu... -

Belajar seumur hidup sampai ke negeri Cina

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan Organik bagi Kesehatan Tubuh

17 September 2012   15:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dimasa sekarang ini, kita harus lebih berhati hati dengan semua produk makanan. Baik makanan yang langsung dapat kita santap maupun makanan dalam kemasan yang harus diolah lebih dahulu sebelum dimakan. Makanan dengan lebel organik merupakan pilihan bagi kita bila berbelanja di super market atau pasar moderen lainnya.Makanan dengan lebel organik tidak tercemar pestisida, iradiasi, antibiotik , hormon dan modifikasi genetik selama masa tanam.

Buah dan sayur organik yang tidak terkontaminasi zat kimia dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Pencernaan juga dapat bekerja dengan optimal. Sehingga dapat BAB dengan lancar. Selain itu produk makanan organik  dapat menurunkan program berat badan. Mengkonsumsi makanan organik juga akan mendapatkan manfaat antibiotik yang terkandung didalam makanan tersebut.

Yang paling penting tentunya, kita dapat terhindar dari racun yang terkandung dalam makanan tersebut.Yang dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh, sehingga berujung pada kematian. Produk organik memang masih langka dipasaran. Kalaupun ada harganya masih sangat mahal. Namun demikian kita harus meminimalisir makanan yang tidak sehat masuk kedalam tubuh. Khususnya bagi putra putri kita yang akan mengalami usia emas, mari kita berikan makanan sehat dan bergizi jauh dari berbagai racun yang dapat merusak seluruh organ tubuhnya

Beralih pada makanan organik adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga kita. Makanan organik dapat mengembalikan keseimbangan hormon  disebabkan bahan kimia yang masuk kedalam tubuh. Serta orang yang mengkonsumsi makanan organik dapat memperpanjang usia karena peningkatan derajat kesehatan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun