Mohon tunggu...
Dwi Putri Rianti
Dwi Putri Rianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - UPN Veteran Jakarta

Suka menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Munculnya Akun TikTok @dokterdetektif dalam Membantu Konsumen agar Terhindar dari Produk Skincare yang Overclaim

6 Desember 2024   17:49 Diperbarui: 6 Desember 2024   17:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara dengan Shandika selalu Narasumber 

Di tengah maraknya klaim berlebihan ini, akun TikTok seperti 'Dokter Detektif' muncul sebagai alternatif yang memberikan informasi yang lebih objektif dan berbasis pada bukti ilmiah. Akun ini dikenal berkat ulasan-ulasan jujur yang memberikan analisis mendalam terhadap produk-produk viral di pasaran, serta mengungkap apakah klaim yang disampaikan oleh influencer benar adanya atau tidak. Banyak pengikut akun ini merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan, karena selain mudah dipahami, analisis yang diberikan didasarkan pada uji laboratorium dan referensi medis yang valid.

"Awalnya saya cuma iseng lihat karena viral, tapi lama-lama saya merasa dia bermanfaat. Saya jadi belajar banyak hal baru soal produk kecantikan." (Octaviani, salah satu follower TikTok @dokterdetektif, Rabu, 04/12/2024)

Akun @dokterdetektif tidak hanya menyajikan ulasan produk, tetapi juga memberikan bukti-bukti ilmiah seperti hasil uji lab dan referensi medis untuk mendukung pendapat mereka, yang membuat informasi yang disampaikan lebih kredibel. Ini sangat membantu konsumen untuk membedakan antara produk yang benar-benar efektif dan yang hanya menawarkan klaim kosong.

Dengan pendekatan yang berbasis pada ilmu medis, @dokterdetektif mampu menarik perhatian publik, khususnya mereka yang membutuhkan informasi yang lebih mendalam mengenai produk-produk kecantikan. Setiap video yang diunggahnya selalu mencantumkan bukti uji lab yang dikeluarkan oleh SIG Laboratory, yang menambah kredibilitas dan kepercayaan dari para konsumen.

"Saya percaya karena 'Dokter Detektif' selalu menunjukkan bukti-bukti yang konkret. Selain itu, dia juga tidak segan-segan untuk mengkritik produk yang tidak sesuai klaim, jadi saya merasa reviewnya objektif." (Shandika, salah satu follower TikTok @dokterdetektif, Rabu, 04/12/2024)

Fenomena ini menunjukkan adanya kebutuhan yang semakin besar untuk informasi yang lebih transparan dan objekti. Akun-akun seperti @dokterdetektif inilah yang memberikan alternatif lebih jujur dan membantu masyarakat untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima dari berbagai sumber.

Pentingnya Menyaring Informasi yang Tersedia di Media Sosial

Keberadaan akun seperti @dokterdetektif sangat membantu konsumen untuk lebih selektif dalam memilih produk yang mereka beli. Dengan adanya bukti-bukti yang diberikan, konsumen dapat lebih kritis terhadap klaim yang berlebihan dan mengurangi risiko kekecewaan akibat produk yang tidak sesuai harapan. Akun ini juga mendorong transparansi dalam industri kecantikan, sehingga konsumen dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

 "Iya, saya sekarang lebih selektif. Dia membantu saya membedakan mana produk yang aman dan mana yang berlebihan dalam klaimnya. Dan saya jadi lebih paham apa yang perlu saya perhatikan sebelum membeli suatu produk." (Octaviani, Rabu, 04/12/2024)

Dengan semakin maraknya fenomena overclaim dalam industri kecantikan, penting bagi konsumen untuk memiliki sumber informasi yang terpercaya dan berbasis bukti. Akun seperti @dokterdetektif tidak hanya memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga membantu menjaga transparansi dalam industri ini. Konsumen kini dapat lebih bijaksana dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka, serta terhindar dari risiko klaim yang tidak terbukti. Dengan demikian, keberadaan akun ini menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa konsumen dapat mengakses informasi yang akurat dan objektif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas keputusan pembelian produk kecantikan di Indonesia.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun