Untuk itu kita harus mampu meningkatkan minat literasi digital pada Generasi muda. Dan memiliki kesadar untuk bisa menganalisis informasi yang diterima, mempertanyakan kebenaran dan keakuratannya, serta memahami konteks dari informasi tersebut. Agar terhindar dari berita hoaks yang banyak beredar di media sosial.
Genarasi muda yang cerdas dalam Melawan Hoaks!
Sebagai generasi yang mulai terbuka dengan perkembangan teknologi, kita harus bisa melihat dengan baik mana informasi yang benar dan mana informasi yang penuh kebohongan. Di sinilah pentingnya literasi digital. Dengan meningkatkannya, kita bisa lebih bijak menggunakan media sosial, sehingga tidak gampang terpengaruh oleh hoaks.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan literasi digital? Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita terapkan, lho!
- 1. Periksa Sumber InformasiÂ
Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak mencantumkan sumber yang jelas. Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Apakah berita tersebut diterbitkan oleh media resmi atau hanya disebarkan oleh akun anonim.
- 2. Periksa Faktanya Bukan hanya dari KatanyaÂ
Semakin banyak informasi yang beredar hanya berdasarkan kata dari mulut ke mulut bukan dari fakta yang terjadi didunia nyata. Jadi, jangan langsung terburu-buru membagikan informasi yang kita dapat tanpa mencari tahu keasliannya.
- 3. Melaporkan Akun Yang Menyebarkan Informasi Palsu
Salah satu cara untuk melawan hoaks yang terus beredar adalah dengan melaporkan oknum-oknum penyebar hoaks, agar mereka berhenti meyebarkan informasi palsu. Dengan begitu, kamu ikut berperan aktif dalam memerangi hoaks dan membuat media sosial menjadi tempat yang lebih aman dan bermanfaat.
Jadilah Generasi muda yang cerdas bukan hanya yang tahu cara menggunakan teknologi, tetapi juga yang bisa memilah informasi dengan bijak. Dengan cara ini, kita bisa menghindari hoaks yang banyak beredar di media sosial dan menjadikan dunia digital sebagai tempat yang positif dan mendidik.
Referensi  :Â
Amaly, N., & Armiah. (2021). Peran kompetensi literasi digital terhadap konten hoaks dalam media sosial. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 20(2), 43-52. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Antasari Banjarmasin.
Muhammad, N. (2024, January 11). Mayoritas anak muda Indonesia menggunakan internet untuk media sosial. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/teknologi-telekomunikasi/statistik/69fcdded6f50870/mayoritas-anak-muda-indonesia-gunakan-internet-untuk-media-sosial