Kali pertama datang ke tempat ini, pikiranku adalah berada disalah satu rumah tua lodjie peninggalan jaman Hindia Belanda.Warna dominan putih untuk tembok dan bangunannya. Bangunannya nyentrik dan khas sekali dengan orang-orang penting jaman pra dan pasca sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Uma Dapur Indonesia, berdiri dan beroperasi sejak tanggal 20 Mei tahun 2017, sebuah restoran dengan anekan masakan nusantara beralamatkan di Jl. Tri Margo Kulon (Wolter Monginsidi) No 11 Yogyakarta. "Sebelumnya bekas rumah makan So Bistro," ujar Pak Tulus. Buka setiap hari dari jam 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Mempunyai kesempatan untuk mengenal lebih dekat Uma Dapur Indonesia oleh Bapak Tulus, selaku managernya. Menjelaskan nama 'Uma berasal dari penggalan kata dari bahasa 'Sanskertayang berarti 'mewah atau megah. Selain itu agar lebih mudah diucapkan dan enak juga didengarkan.Â
Wajar saja mengapa diberikan nama 'Uma tersebut, karena singkat cerita tempat ini adalah rumah yang pernah ditinggali presiden RI pertama, Ir.Soekarno ketika berada di Jogjakarta. Tak heran mengingat bangunan depan Uma Dapur Indonesia dari awal hingga saat ini masih seperti dahulu, tak boleh dirubah secara permanen mengingat bangunan ini termasuk dalam bangunan cagar budaya Jogjakarta.
Sedangkan untuk minuman nusantaranya adalah Es Campur, Es etan Ijo, Es Teh Leci, Jus Kedondong, Es Timun, Es Ketan Singkong, Es Dawet Ayu, Wedang Uwuh, Kopi Tubruk dan aneka minuman lainnya.
Tempat ibadah juga disediakan dan bersih, tempat wudhu juga nyaman sehingga bagi umat muslim tak perlu khawatir jika ingin melaksanakan sholat bisa segera menunaikannya. Tersedia juga baju batik khas Jogjakarta, aneka pernak-pernik oleh-oleh khas Jogjakarta, dan camilan nan gurih dan enak.
Pengin cobain menu masakan nusantara di tengah kota Jogjakarta, yuk mampir ke Uma Dapur Indonesia!
Catatan:
~Artikel ini pernah ditulis di sini