Mohon tunggu...
Dwi Pebriana
Dwi Pebriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisiwi

Menulis dan mendengarkan musik adalah salah satu gairah hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah adalah Ayah dan Ibu

12 Juni 2024   07:22 Diperbarui: 12 Juni 2024   07:54 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah rumah memiliki banyak bentuk?

Ada yang berbentuk bangunan mewah

Ada cinta dan jiwa yang teramat megah

Engkaulah rumah itu, ayah... ibu...

Keberhasilanku selama ini?

Ah tak mungkin ini terjadi jika tak ada doa mu

Aku bisa berjalan sejauh ini?

Tak mungkin rasanya jika itu tanpa dukungan mu

Ayah... Ibu...

Apakah aku sudah se dewasa ini?

Hingga aku dipaksa untuk jauh dari mu?

Semua berat jika harus ku jalani tanpa dekapmu

Sekarang rasanya aku baru tersadar

Rumah yang sesungguhnya bukanlah bangunan mewah

Melainkan engkau ayah... ibu...

Aku akan merasa benar-benar  pulang jika itu dalam pelukmu

Apapun bisa aku lakukan

Asal bersama doa dan senyum indahmu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun