Menyediakan alat dan bahan untuk proyek pembuatan ular raksasa
Menyediakan laptop untuk menunjang proses pembelajaran menyenangkan dan efektif
Mempersiapkan ruang main untuk kegiatan anak
Dalam penerapan kegiatan akan dikoordinasikan dengan semua elemen, baik itu kepala sekolah, orangtua peserta didik maupun rekan guru sejawat. strateginya adalah semua elemen harus berperan aktif dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efesien.
Prosesnya adalah:Â
Pada kegiatan menonton video tentang tema yang diajarkan yaitu tema binatang subtema binatang reptil (ular) sebagai tampilan TPACK yang belum pernah diterapkan di sekolah, pada kegiatan menonton video ini secara tidak langsung dapat menstimulus anak-anak dalam mengenal apa itu ular, macam-macam ular, warmna-warna ular dan lain sebagainya.
Pada kegiatan bermain ular tangga, pertama kali anak-anak dikenalkan dengan alat permainan ular tangga kemudian menjelaskan kepada anak bagaimana cara memainkannya. Anak dipersilahkan mengambil nomor urut, guru memanggil anak di mulai dari nomor satu. Kemudian anak diminta melempar dadu dan menghitung jumlah isi dadu tersebut lalu anak mencari lambang bilangannya pada ular tangga dengan cara melompati setiap kotak yang ada pada ular tangga. Setelah anak berdiri diatas ular tangga, anak di minta menghitung gambar yang dipijak, menyebutkan berapa jumlahnya dan menunjukkan flashcard angka yang sesuai dengan lambang bilangannya.Setiap anak mendapatkan kesempatan melempar dadu. Permainan selesai ketika semua anak mendapat kesempatan melempar dadu.Â
Untuk kegiatan proyeknya anak membuat ular raksasa dengan cara ; guru memberikan potongan badan ular berjumlah 10 potong yang sudah diberi nomor 1-10. setiap anak mendapatkan 1 potong. Anak diminta berbaris mengurutkan angka 1-10 sesuai potongan yang mereka pegang setelah itu anak menggabungkan potongan badan ular dengan lem lalu jadilah ular raksasa.
Dengan kegiatan ini, guru dapat melihat dan menilai kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan dan permainan ular tangga ini dapat dilakukan secara berulang dan terus-menerus pada hari selanjutnya untuk memperkuat ingatan anak dalam mengenal lambang bilangan.
Yang terlibat adalah:Â
Kegiatan ini melibatkan kepala sekolah, peserta didik, serta rekan guru sejawat yang memberikan motivasi dan bersedia membantu dalam proses kegiatan.