Mohon tunggu...
Dwi OktaRani
Dwi OktaRani Mohon Tunggu... Guru - Guru di TKIT Al-Azhar OKI

Suka menulis dan membuat konten terkait anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Ular Tangga untuk Mengenalkan Lambang Bilangan pada Anak Usia Dini

17 November 2022   21:29 Diperbarui: 21 November 2022   10:35 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pendidikan formal di Indonesia untuk anak usia dini yaitu TK. TK atau Taman Kanak-kanak merupakan suatu lembaga pendidikan formal sebelum anak memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar. Pendidikan pada Taman Kanak-kanak ini dianggap penting karena usia ini merupakan usia emas (golden age) dan hanya datang sekali. 

Untuk itu dibutuhkan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan anak sehingga perkembangan dan pertumbuhan anak dapat tercapai secara optimal (Kemendiknas, 2009: 3). Banyak aspek perkembangan yang bisa didapatkan dalam permainan ular tangga ini salah satunya dapat mengembangkan aspek kognitif yaitu pembelajaran mengenal lambang bilangan. 

Pembelajaran mengenal lambang bilangan di TK  yaitu untuk mengembangkan pemahaman anak terhadap bilangan dan operasinya melalui proses eksplorasi, melalui benda-benda konkrit dan memberikan pondasi yang kokoh bagi anak dalam mengembangkan kemampuan matematika dalam tahap selanjutnya. (Sriningsih, 2008: 120)

Salah satu media pembelajaran yang medukung untuk mengenalkan lambang bilangan pada anak usia dini yaitu melalui permainan ular tangga. 

Menurut Aniq (2013) Permainan ular tangga adalah sebuah media visual dua dimensi dengan konsep permainan ular tangga pada umumnya, namun ada unsur edukasi dalam permainan tersebut, melalui permaian ular tangga ini anak diharapkan dapat bekerjasama, menghitung jumlah dadu, menyebutkan lambang bilangannya dan menunjukkan lambang bilangan yang sesuai dengan dadu yang dilempar.

whatsapp-image-2022-11-17-at-10-15-50-637af1a3d2a043498d1a6684.jpeg
whatsapp-image-2022-11-17-at-10-15-50-637af1a3d2a043498d1a6684.jpeg
Berikut Kelebihan permainan ular tangga  (Afandi : 2015)  :

 (1) siswa belajar sambil bermain, 

(2) anak bermain harus berkelompok, 

(3) memudahkan siswa belajar karena dibantu dengan gambar yang ada dalam permainan ular tangga, dan 

(4) tidak memerlukan biaya mahal dalam membuat media pembelajaran.

Adapun cara bermain ular tangga ini yaitu :

1. Guru mengajak anak bermain ular tangga

2. Setiap anak sabar menunggu giliran melempar dadu sesuai urutan angka 1-10 yang sudah disepakati.

3. Anak mendapat giliran melempar dadu, menghitung jumlah dari isi dadu, kemudian anak mencari lambang bilangannya pada ular tangga dengan cara melompat setiap kotak yang ada pada ular tangga.

4. Setelah anak berdiri diatas ular tangga, anak di minta menghitung gambar yang dipijak, menyebutkan berapa jumlahnya dan menunjukkan flashcard angka yang sesuai dengan lambang bilangannya.

5. Setiap anak mendapatkan kesempatan melempar dadu

6. Permainan selesai ketika semua anak mendapat kesempatan melempar dadu

Sumber : 

Wikipedia 

https://eprints.uny.ac.id/70723/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun