Mohon tunggu...
Dwi Nuryanto
Dwi Nuryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UGM

Pria kelahiran Sleman, 22 Mei 2000 ini akrab disapa Masnur. Sekarang sedang menempuh studi S1 di Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Cita-citanya ingin membangun peradaban rabbani yang bernafaskan Qur`an dan bernaungkan ilmu pengetahuan dimulai dari yang paling kecil: pemuda dan keluarga. Masnur dapat dihubungi melalui Instagram @nuryantodwi22 dan WhatsApp 089510584587.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulanku

3 Desember 2022   12:22 Diperbarui: 3 Desember 2022   12:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajahmu tak ubahnya rembulan yang benderang di langit kelam
Bagai purnama senyum cahayamu lembut membuai diri
Terhenyak aku dari lamunanku begitu dalam
Dikau begitu memesona tiada cela bak bidadari

Duhai, Rembulanku..
Begitu hebatnya kah langit itu? Dikau selalu bersemayam di atas sana
Gemintang bak dayang-dayang berkumpul padamu menambah anggun perangaimu

Duhai, Rembulanku..
Akankah dikau turun menjumpa rindumu di bawah ini?
Pandangku tak pernah berpaling, wajahku mendongak ke langit, senyumku bak pelangi melukis di bawah singgasanamu

Rembulanku..
Ulurkan sebentar tanganmu yang lembut tiada kasarnya itu ke bawah, biarkan si perindu ini menggapai sebentar, membelai betapa bagai sutera amat berharga di negeri seberang

Rembulanku..
Jangan dikau bersembunyi diri di balik mega gelap, tak sudikah wajahmu bertatap rindu ini? Atau telah jijikkah dikau pada gurat wajahku ini? Atau silaukah dikau karena cahaya mata ini?

Rembulanku..
Perindu tak pernah berhenti, ia akan tetap mengembara, hingga bersua dengan yang terindukan
Atau ia akan mati menjadi abu, terbang dan berhenti pada kerinduan yang abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun