Mohon tunggu...
Dwi Nurfadi Abdulmuhaimin
Dwi Nurfadi Abdulmuhaimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - An undergraduate student majoring in Management at President University

I am a driven President University Management major with a strong interest in business. Throughout my academic career, I have prioritized academic achievement. I have improved my soft skills by participating in various organizations and courses. I am enthusiastic in learning new things and participating in organizations that have a beneficial impact on society. I am a lifelong learner who values any ideas for activities that will encourage me to continue learning.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurangnya Minat Literasi Terhadap Generasi Muda di Indonesia

27 Juni 2023   19:58 Diperbarui: 27 Juni 2023   20:07 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana langkah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi terhadap generasi muda?

Menurut Rahmawan (2013), metode yang paling efektif untuk meningkatkan minat literasi adalah sebagai berikut mengalokasikan waktu khusus untuk membaca, membeli buku secara teratur untuk menumbuhkan minat baca, kemudian menuangkannya dalam tulisan atau membuat ringkasan, memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan membaca dan menulis, belajar membaca dengan efektif dengan membiasakannya sejak usia dini, dan membuat daftar buku yang harus dibaca dan diselesaikan.

Apa manfaat dari literasi?

Kegiatan literasi juga memiliki keuntungan yang tak kalah penting, di antaranya memperluas wawasan dan memperoleh pengetahuan baru, membantu berpikir kritis untuk membantu dalam pengambilan keputusan, membuat otak bekerja lebih baik dan lebih efisien saat melakukan kegiatan, dan meningkatkan kemampuan untuk menangkap dan memahami informasi dari bacaan.

Kegiatan membaca dan menulis harus diterapkan sejak dini, sebab dengan membaca dan menulis generasi muda akan mendapatkan wawasan dan mendapatkan pengetahuan yang luas.

Dengan memotivasi generasi muda untuk lebih meningkatkan daya tarik membaca para pengajar dapat menerapkan kegiatan literasi sejak dini. Seperti mengadakan perpustakaan keliling, membaca 10 menit sebelum mengawali kegiatan, membuat forum pojok literasi, dan sebagainya. Maka dari itu, minat baca di Indonesia dapat diminimalisir dengan baik dan bijak. Kalau bukan kita lalu siapa lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun