Mohon tunggu...
Dwinurarofah
Dwinurarofah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hoby bermain petanque dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Merdeka Belajar, Merdeka Bermasyarakat: Mahasiswa FKOR Membangun Desa di Kota Boyolali

15 Juni 2024   08:25 Diperbarui: 15 Juni 2024   09:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda membayangkan mahasiswa dari perguruan tinggi mau mengajar blusukan di desa yang sebelumnya belum pernah merek pikirkan? Atau mahasiswa jurusan teknik membantu membangun infrastruktur di desa? Inilah yang terjadi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa keluar dari zona nyamannya dan terjun langsung ke masyarakat desa untuk mengabdi dan berkarya. 

10 Mahasiswa FKOR UNS Semester VI Berani mencoba dan memulai untuk mengikuti program MBKM selama 4 bulan. Terhitung dari bulan Maret hinggan bulan Juli mendatang. Dalam Program MBKM tim dari Ivan (Selaku ketua MBKM) telah mengusung tema yang sesuai dengan tujuan yang akan mereka realisasikan di desa tersebut yaitu “ Memperkuat Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Kesehatan Dimulai Dari Kesehatan Diri Sendiri”.

Desa yang menjadi tempat sasaran mahasiswa ini berada di Kabupaten Boyolali, tepatnya di Gonowelang, Ngaru-ngaru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Dalam Program MBKM ini ada beberapa kegiatan yang telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pertama untuk mengawali program ini adalah mensosialisasikan tentang pola hidup sehat, yang telah disampaikan melalui kegiatan pertemuan rutin ibu-ibu PKK desa Ngaru-aru. Sasaran tersebut memang ditujukan kepada ibu-ibu karena mengingat ibu adalah sebagai penjaga gizi dan pola makan keluarga. Selain itu, seorang ibu juga sebagai penjaga Kesehatan mental dan emosisonal keluarga. Menjaga kesehatan keluarga adalah tanggung jawab bersama. Dengan peran ibu yang sentral dan dukungan dari semua pihak, keluarga dapat hidup sehat dan bahagia.

Program kegiatan lainnya adalah mengajak ibu-ibu untuk rutin mengikuti senam bersama karena mengingat pentingnya berolahraga walaupun hanya ringan. Setelah ditelusuri ternyata hampir disetiap RT di desa telah ada program senam bersama namun tidak semua berjalan dengan baik dan ramai ibu-ibu yang dating dan mengikuti. Tim MBKM berusaha untuk ikut meramaikan senam tersebut dan telah membuat program untuk mengadakan senam massal yang dapat diikuti oleh umum. Rencana kegiatan tersebut akan dilaksanakan akhir bulan Juni nanti. Minggu lalu tepatnya pada hari Minggu, tanggal 2 Juni telah diadakan senam bersama juga sekitar 60 warga yang terdiri dari ibu-ibu telah mengikuti senam tersebut, dan terlaksana sekitar 1 jam berkegiatan. Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari pesera senam, vibes senam yang ramai membuat senam menjadi bersemangat tentunya. Kegiatan ini tentunya tidak dapat terlaksana dengan baik jika tidak ada komunikasi yang baik antara tim MBKM dengan warga setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun