Sisalam, Wanasari, Brebes (03/08/2022) -- Kegiatan KKN Reguler TIM II Universitas Diponegoro dilaksanakan selama 45 hari terhitung dari tanggal 5 Juli -- 18 Agustus 2022 di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Kegiatan ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Suistainable Development Goals (SDGs)". Tim II KKN Reguler Undip berhasil melaksanakan program pencegahan bahaya narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) melalui penyuluhan terhadap kalangan anak-anak Sekolah Dasar sebagai implementasi untuk mewujudkan poin 3 SDG'S yang dilaksanakan pada 3 Agustus 2022 bertempat di SDN 01 Sisalam dan diikuti oleh siswa dan siswi kelas 6 SDN 01 Sisalam. Program ini bertujuan untuk melakukan intervensi terhadap anak-anak dan remaja di Desa Sisalam melalui kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dengan poster. Hasil yang diperoleh diantaranya output berupa rambu-rambu yang bermanfaat bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba sehingga dapat terwujudnya tujuan poin ke-3 SDG's yaitu tercapainya tujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat, sejahtera dan bebas Narkoba.
Penyalahgunaan narkoba memang sulit diberantas. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah melalui edukasi kepada kalangan anak yang akan menginjak usia remaja sebagai kalangan rentan. Penyuluhan ini merupakan program pemerintah sebagai wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap pencegahan narkoba. Hal ini dilatarbelakangi dengan meningkatnya penyalahgunaan narkoba di masa sekarang pada kalangan remaja dan pelajar. Kalangan remaja yang terpapar narkoba lebih rentan sebagai pengguna jangka panjang, sebab mereka memiliki waktu yang panjang dalam mengkonsumsinya. Generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa ini justru semakin banyak yang terjerumus penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu kegiatan yang bersifat mitigasi, melalui penyuluhan yang akan dilakukan secara verbal dengan melakukan sosialisasi terhadap bahaya narkoba pada masyarakat Desa Sisalam.
Program program pencegahan bahaya narkoba dimulai dengan koordinasi yang dilakukan dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah serta guru SDN 01 Sisalam untuk mensosialisasikan program. Setelah mendapat persetujuan maka dilakukan sosialisasi dengan siswa siswi yang merupakan kelas 6 di SDN 01 Sisalam Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Mahasiswa selanjutnya membuat media sosialisasi berupa banner.
Bentuk aktivitas dalam kegiatan program pencegahan bahaya narkoba ini menggunakan strategi penyuluhan. Seluruh aktivitas tersebut dirancang bersama-sama dan dilakukan dalam situasi formal. Sosialisasi program pencegahan bahaya narkoba terlaksana dengan baik, guru dan mahasiswa bekerjasama memasang banner sebagai media informasi dan ajakan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba mulai kalangan anak-anak. Mahasiswa menyampaikan materi pokok yang telah ditentukan dengan menggunakan metode yang merupakan gabungan metode ceramah, diskusi, dan games yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak SD. Banyak peserta antusias dengan menyampaikan beberapa pertanyaan pada saat pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut. Peserta merespon dengan positif kegiatan sosialisasi tersebut dan berharap kegiatan ini bisa memicu semangat anak-anak yang akan menginjak usia remaja ini untuk menyadari dan mengindarkan diri dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba.
Penulis: Dwinur Chasanah/Teknologi Pangan/Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip
Editor: Solikhin S.Si., M.Sc. (Dosen Pembimbing Lapangan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H