Mohon tunggu...
Dwi Nurcahyo
Dwi Nurcahyo Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Swasta

Lebih memilih untuk berdiam diri menyaksikan tayangan sepakbola ketimbang berbicara dengan seekor kambing kolot

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona Pesta di Santiago Bernabeu

27 Oktober 2024   04:41 Diperbarui: 27 Oktober 2024   04:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: Getty Images/Diego Souto

Luar biasa; dua kata awal yang dapat saya sampaikan di awal paragraf artikel ini. Hansi Flick cs membuat Los Blancos tertunduk lesu di Bernabeu hari ini. 

Gol dari Lamine Yamal, Raphina dan brace Robert Lewandowski memukul telak pasukan Ancelotti di kandangnya sendiri. 

Vinicius dan Mbappe dibuat tidak berdaya pada pagi hari ini. 

Beberapa peluang yang mereka ciptakan kerap kali dalam posisi offside. Strategi high defensive line yang diterapkan sukses meredam dua tim besar di Eropa dalam kurun waktu satu minggu. Hansi benar-benar merubah total Barcelona hampir dari secara keseluruhan. 

Baik dari pertahanan ataupun penyerangan. Hingga pekan ke 11 La Liga, Barca mampu mendulang 37 gol, paling banyak di antara tim lainnya. 

Trio penyerang Lamine Yamal (5 gol 5 assist), Raphina (6 gol 6 assist) dan bomber Lewandowski (14 gol 2 assist) menjadi sosok yang mematikan di lini depan. Mereka semua ada di urutan kelima striker dengan gol terbanyak di La Liga.

Kemenangan ini merupakan hasil yang sangat fantastis bagi Blaugrana, terlebih Real Madrid juga sedang dalam tren yang positif usai membabat habis Borrusia Dortmund dengan skor 5-2 di pertandingan Liga Champions tengah pekan kemarin (23/10). 

Bahkan sebelum pertandingan dimulai juga banyak pihak yang meragukan Barcelona dapat memenangkan pertandingan 'kelas wahid' ini, sebab dalam empat pertemuan terakhir di kompetisi resmi, Barcelona nirkemenangan.

Wonderful victory at Bernabeu ini juga membuat rekor 43 pertandingan tidak terkalahkan Barcelona di musim 2017/2018 masih terjaga, sebab unbeaten strike Real Madrid terhentidi 42 pertandingan. 

Benar-benar angka yang sangat tipis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun