Indonesia harus gigit jari usai imbang 2-2 atas tim tuan rumah, Bahrain. Â Indonesia bermain cukup apik di pertandingan malam hari ini. Hasil ini membuat Indonesia harus tertahan di peringkat 5 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 3 poin, sedangkan Bahrain berada satu tingkat di posisi 4 dengan mengumpulkan 4 poin.
JALANNYA PERTANDINGAN
Tentu hasil akhir ini betul-betul sangat mengecewakan bagi kalian semua para pembaca. Bahrain sangat jitu dalam memanfaatkan bola-bola mati. Marhoon mencetak gol yang sangat spektakuler sejak menit awal. Â
Sedari menit awal Indonesia memang kesulitan untuk memasuki lini pertahanan dari Bahrain, bahkan hingga menit 30-an Indonesia masih dalam tahap yang buntu untuk memasuki sepertiga akhir pertahanan dari Bahrain. Hingga di menit- menit akhir babak pertama.Â
Ragnar Oratmangoen akhirnya mencetak gol bagi Garuda berkat sentuhan yang 'tidak sengaja' dari Mees Hilgers.
Di babak kedua Garuda Muda tampil lepas. Mereka bermain seperti sparing fun football di Stadion PTIK. Mereka bermain keluar menyerang dengan garis pertahanan yang cukup tinggi.Â
Ini terbukti dari tembakan yang ditorehkan oleh Indonesia. Di babak pertama Indonesia hanya melesatkan 1 tembakan on target, sedangkan di babak kedua tercatat ada 3 tembakan on target.
Kredit plus diberikan oleh Rafael Struick di pertandingan ini. Anak muda usia 21 tahun ini penampilannya jauh berbeda ketimbang 2 pertandingan awal Kualifikasi Zona 3 ini.Â
Struick bermain lebih fleksibel dan kerap kali membuat lini pertahanan Bahrain kerepotan dan tentu saja, placing yang ia lesatkan tadi membuat para penggemar baik di layar kaca atau di stadion terpana melihatnya.Â
Gol itu sangatlah cantik dan itu adalah gol pertama Anda, Struick! Berbanggalah atas gol pertama yang ciamik itu.