Mohon tunggu...
Dwi Nurcahyo
Dwi Nurcahyo Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Swasta

Lebih memilih untuk berdiam diri menyaksikan tayangan sepakbola ketimbang berbicara dengan seekor kambing kolot

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jum'at Manis yang Berkah

26 April 2024   05:07 Diperbarui: 26 April 2024   05:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

INDONESIA!!! INDONESIA!!! INDONESIA!!!

Jum'at ini adalah hari yang paling ceria yang pernah saya alami sepanjang saya hidup dalam kurun 23 tahun. Tidak pernah terbesit di dalam kepala saya Indonesia dapat melaju jauh di kompetisi "BERGENGSI" se-Asia ini. Argumen-argumen lawas saya yang menyatakan bahwasannya Asia Tenggara saja belum kita takluki, bagaimana kita dapat bersaing dengan kontestan di benua Asia yang langganan masuk ke Piala Dunia. 

Namun itu dulu. Kini kita menatap jauh. Indonesia bersama Coach Shin Tae-yong benar-benar melakukan perombakkan yang luar biasa. Saya masih ingat momen di mana Coach Shin pernah berujar jika pemain timnas kita hanya mampu bermain 20 menit di lapangan. Momen suram, akan tetapi Coach Shin belajar dari kesalahan-kesalahan pelatih-pelatih sebelumnya yang belum maksimal dalam menerapkan komponen terbaik untuk timnas. 

Dulu mungkin ekspetasi kita hanyalah juara Piala AFF, namun kini Shin Tae-yong menyadarkan kita akan betapa pentingnya bermimpi lebih tinggi. Dulu batu penyangga kita hanyalah Thailand, Vietnam atau negara tetangga Malaysia dan sekarang perubahan itu hampir 180 derajat. 

Kini selangkah lagi kita menuju Olimpiade yang berlangsung bulan Juli di Paris nanti. Itu akan menjadi sejarah baru apabila Indonesia dapat mengandaskan Uzbekistan atau Saudi Arabia di babak semifinal nanti.

Australia

Jordania

Korea Selatan

Ketiga tim di atas dapat Indonesia kandaskan dengan hanya kebobolan 1 gol dari pemain lawan (gol pertama Korsel dari bundir Komang Teguh dan gol pertama Jordania bundir dari Justin Hubner)

Saya sampai sudah tidak bisa menuliskan apa-apa lagi. Timnas kita sudah terlalu luar biasa. Tapi, bisa jadi hanya ekspetasiku tentang Timnas besutan Shin Tae Yong saja yang terlalu rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun