Menyisipkan fungsi IF, AND dan OR
Microsoft Excel adalah alat untuk analisis data dan salah satu fitur kuncinya adalah kemampuan untuk membuat pernyataan kondisional menggunakan konsep IF-ELSE. Pernyataan kondisional bukan hanya sekadar alat melainkan transformasi spreadsheet menjadi platform cerdas yang mampu mengotomatisasi tugas serta mendorong pengambilan keputusan yang lebih efektif. Fungsi logika Excel adalah fungsi untuk menghasilkan suatu nilai dari hasil suatu perbandingan dengan nilai Benar (True) atau Salah (False).
Fungsi Logika IF
Fungsi IF di Excel adalah fungsi logika yang memungkinkan Anda untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi yang ditentukan.
Struktur dasar dari fungsi IF adalah sebagai berikut:
RUMUS =IF(logical_test; value_if_true; value_if_false)
- Kondisi logika (logical_test): Ini adalah kondisi yang ingin Anda uji, yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.Â
- Nilai jika benar (value_if_true): Ini adalah hasil yang akan dikembalikan oleh fungsi jika kondisi logika terpenuhi (nilai TRUE).Â
- Nilai jika salah (value_if_false): Ini adalah hasil yang akan dikembalikan jika kondisi logika tidak terpenuhi (nilai FALSE).
CONTOHÂ : =IF(C2>85;"GOOD";"BAD")Â
Fungsi Logika OR
Fungsi OR di Excel adalah fungsi logika yang digunakan untuk menguji apakah salah satu dari beberapa kondisi yang diberikan adalah benar. Fungsi ini akan mengembalikan nilai TRUE jika setidaknya satu dari kondisi yang diberikan terpenuhi, dan FALSE jika semua kondisi tidak terpenuhi.Â
Struktur dasar dari fungsi OR adalah sebagai berikut: