Sebanyak 20 pohon berjenis tabebuya dan ketapang telah ditanam di sekitar lapangan Dusun Lestri pada (29/10/2022) bersama dengan Pak Lurah Desa Kedungringin dan Pak Amin. Sementara dari tim KKN Posko 28 turut serta hadir tiga anggota Divisi Lingkungan dan Kemasyarakatan yakni Janita Nadya Vickyarin, Rifatul Qoimah, dan Bela Ardianti ditemani oleh Servano Nysa Elsandy selaku koordinator KKN Posko 28 dan Anik Nurul Latif.
Sebelumnya pada hari Kamis (27/10/2022) dari Divisi Lingkungan dan Kemasyarakatan ditemani dua kadus Desa Kedungringin yakni Pak Nur Amin selaku Ketua Dusun Jagir dan Bu Siti Nur Asiyah selaku Ketua Dusun Kaliloko dalam pengambilan 1000 tanaman pohon di BPDAS Pemali Jratun Semarang yang bertempat di RC6G+RMC, Sidorejo, Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kode Pos 50552. Pengambilan tanaman pohon dari Desa Kedungringin menuju ke persemaian dimulai pukul 14.00 WIB dengan membawa satu mobil pick up ukuran kecil dan satu mobil pribadi dan baru sampai di tempat tujuan pada pukul 14.57 WIB.
Pengambilan bibit berlangsung dengan lancar. Proses pengambilan bibit dimulai dari verifikasi berkas berupa surat permohonan yang berisi dua lembar sebanyak satu eksemplar dengan lampiran berupa fotokopi KTP warga desa dan surat tupi tanah (SPPT). Setelah verifikasi berkas di bagian administrasi selesai, selanjutnya admin akan memberikan kertas kecil untuk varian jenis bibit yang bisa diambil. Setelahnya, pengambilan bibit dilanjutkan ke daerah persemaian ditemani oleh Mas Reza selaku petugas yang bertanggung jawab mengawasi pengambilan bibit disana. Bibit dipilih secara mandiri sesuai dengan kuota yang sudah disetujui oleh admin. Maka dari itu, benih bibit yang bisa diambil yakni sejumlah 200 pohon alpukat, 150 pohon sengon, 150 pohon tabebuya, 100 pohon petai, 100 pohon ketapang, 100 pohon jambu, 100 pohon kayu putih, 50 pohon durian, dan 50 pohon sirsak. Setelah bibit terkumpul. Semua bibit pohon mulai diangkut secara mandiri ke dalam pick up. Pengambilan bibit dari lahan persemaian hingga diangkut ke dalam pick up memakan waktu kurang lebih satu setengah jam. Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama sebagai bukti pengambilan bibit.
"Menurut saya, dengan adanya program 1 KTP 25 pohon yang diadakan di Desa Kedungringin ini sudah cukup bagus. Paling tidak adanya penaman pohon secara lebih merata di desa ini bisa mengurangi terjadinya kekurangan air dan tanah longsor di desa ini. Sementara manfaatnya untuk kalian, paling tidak kalian memiliki hal yang setidaknya bisa kalian ingat dan lihat perkembangannya untuk 5 sampai sepuluh tahun ke depan jika kalian semua berkunjung ke Desa ini lagi" tutur Pak Nur Amin selaku Ketua Dusun Jagir. Hal ini juga mendapatkan kesetujuan dari Pak Nur Habibi selaku Lurah di Desa Kedungringin. Beliau menambahkan "Jangan lupa kunjungi kami beberapa tahun ke depan dan lihatlah perkembangan benih pohon yang dulu kalian tanam!" sembari tersenyum.Â
Setelah kegiatan menanam pohon khusus untuk monitoring di lapangan Dusun Lestri telah selesai, dari tim KKN Posko 28 melanjutkannya dengan kegiatan pembagian benih bibit pohon kepada pada warga dan kadus di masing-masing dusun.
Reporter: Janita Nadya Vickyarin (Tim KKN Reguler 79 Posko 28 UIN Walisongo Semarang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H