Mohon tunggu...
Dwiningsih Afriati
Dwiningsih Afriati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku memang bukan penulis handal, tapi aku ingin menjadi bagian dari para penulis handal...,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Malas Membuat Silabus dan RPP, Siswa SMA Pun Menjadi Korbannya

21 Januari 2012   03:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:37 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sangat tak logis dan tak relevan bukan, tugas membuat silabus dan RPP ditujukan untuk siswa SMA. patutnya tugas itu diterapkan untuk mereka mahasiswa kependidikan yang memang nantinya akan bertugas demikian. Satu kesimpulan awal yang kubuat adalah sang guru malas untuk membuat Silabus dan RPP sendiri. So, para muridlah yang menjadi pelampiasannya.

inilah kisah Guru Mata Pelajaran Agama di SMK Negeri 1 Bulik yang memerintahkan siswanya membuat/mencari silabus da RPP Mata pelajaran Agama Islam SMA dari kelas X sampai kelas XII. "Busuk sekali guru ini" bermalas-malasan membuat silabus dan RPP, siswa menjadi korbannya. Kalau memang malas mengadakannya ya tak perlu mengadakan. Tak etis sekali nampaknya. Mana ada RELEVANSInya?. Benar-benar lucu. Sayangnya para murid hanya menerima dan tidak protes. Padahal sudah jelas-jelas tugas membuat Silabus dan RPP bukanlah ranahnya.

Hal ini akan menjadi baik jika sang guru memberikan silabus kepada siswanya, dan para siswanya mencari materi sesuai dengan yang tercantum dalam silabus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun