Mohon tunggu...
Dwi Ningsih Urbaningrum
Dwi Ningsih Urbaningrum Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pelajar/Mahasiswa

need money n a little hug mweheheh.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Dapat Penghargaan dari Mendes PDTT, Bukti Arinal Djunaidi Kompeten Pimpin Lampung

22 Oktober 2024   13:24 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penghargaan yang diraih oleh Mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, sebagai Gubernur Pembina Terbaik Teknologi Tepat Guna dan Posyantek Nasional Tahun 2023 menjadi salah satu capaian penting dalam upaya memajukan daerah melalui inovasi teknologi. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV di Bandar Lampung. 

Pengakuan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah Lampung dalam mengimplementasikan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan desa dan memperkuat daya saing.

Teknologi tepat guna (TTG) sering dianggap sebagai salah satu solusi penting untuk pembangunan desa yang berkelanjutan. Di era modern ini, tantangan yang dihadapi masyarakat pedesaan tidak lagi sekadar berkisar pada akses terhadap infrastruktur atau layanan dasar, melainkan juga pada bagaimana masyarakat bisa mengembangkan potensi mereka sendiri dengan cara yang inovatif dan efisien. 

Teknologi tepat guna hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menekankan pentingnya peran TTG dalam menciptakan kemandirian desa, sejalan dengan amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menyebut teknologi tepat guna hingga empat kali dalam pasal-pasalnya.

Penekanan pada teknologi tepat guna bukan tanpa alasan. Melalui TTG, inovasi yang lahir dari kreativitas lokal bisa diadopsi dan diterapkan secara langsung oleh masyarakat desa, meningkatkan produktivitas dan kualitas produk lokal, sekaligus menciptakan lapangan kerja. 

Contoh nyata dari implementasi TTG bisa dilihat pada bagaimana berbagai desa di Indonesia mengadopsi teknologi pertanian sederhana, energi terbarukan, atau mesin pengolahan hasil bumi yang membantu meningkatkan efisiensi produksi. Keberhasilan ini menjadi dorongan bagi desa-desa lain untuk mengembangkan inovasi serupa.

Arinal Djunaidi, yang saat ini kembali maju sebagai Calon Gubernur Lampung bersama Sutono selaku Wakil Gubernur Lampung, berperan besar dalam menjadikan Lampung sebagai pusat penyebaran dan bisnis teknologi tepat guna. 

Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga menjadi platform untuk bertukar informasi dan inovasi antara desa-desa dari berbagai provinsi. Event nasional ini menjadi momentum penting untuk mendorong percepatan alih teknologi dari para penemu kepada masyarakat desa yang berpotensi memanfaatkannya.

Keberhasilan Lampung dalam menyelenggarakan GTTGN dan meraih penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa teknologi tepat guna di provinsi ini bukan sekadar wacana, tetapi sudah diimplementasikan dengan baik. Banyak desa di Lampung yang sukses mengadopsi TTG untuk meningkatkan produktivitas UMKM mereka. 

Hal ini sejalan dengan tema GTTGN 2023, yaitu "Menguatkan Daya Saing Desa dan Menyejahterakan Warga." Inovasi teknologi tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Arinal Djunaidi menyebutkan bahwa inovasi merupakan elemen penting dalam pembangunan, terlebih di era digitalisasi. Teknologi dan inovasi tidak bisa dipisahkan dari strategi pembangunan modern. Gubernur Arinal menekankan bahwa Provinsi Lampung sudah lama fokus pada inovasi, dan ini terlihat dari banyaknya inovator baru yang terus bermunculan setiap tahunnya. Inovasi tidak hanya penting untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga sebagai daya dorong utama untuk membentuk daya saing ekonomi yang berkelanjutan.

Lampung, dengan sumber daya alamnya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam penerapan teknologi tepat guna di berbagai sektor, baik itu di bidang pertanian, perikanan, maupun energi terbarukan. 

Melalui inovasi-inovasi ini, Lampung berupaya untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.

Keberhasilan dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna tidak bisa dilepaskan dari peran berbagai pihak yang terlibat. Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, peneliti, pengusaha, dan inovator yang bersama-sama menciptakan perubahan nyata. Ini menunjukkan bahwa inovasi bukanlah hasil dari satu pihak, melainkan kolaborasi berbagai elemen dalam masyarakat yang bekerja sama demi tujuan bersama.

Arinal Djunaidi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara GTTGN ini. Tidak hanya sebagai tuan rumah, Provinsi Lampung juga berhasil menjadi pusat pengembangan TTG di tingkat nasional. Ini adalah langkah maju bagi Lampung, sekaligus tantangan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini di tahun-tahun mendatang.

Penghargaan yang diraih oleh Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Pembina Terbaik Teknologi Tepat Guna Nasional 2023 adalah pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mengembangkan teknologi tepat guna sebagai solusi untuk pembangunan desa yang berkelanjutan. Teknologi tepat guna bukan hanya memberikan dampak pada sektor ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menciptakan kemandirian.

Lampung telah menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, inovasi teknologi bisa menjadi kekuatan penggerak pembangunan. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menerapkan teknologi tepat guna. Dengan terus mengedepankan inovasi dan efisiensi, Provinsi Lampung siap menjadi pionir dalam pembangunan berbasis teknologi tepat guna di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun