Aspek evaluasi dan monitoring juga menjadi hal penting lainnya yang harus diperhatikan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa BUMDes yang ada benar-benar memberikan manfaat yang diharapkan. Program evaluasi berkala dan feedback dari masyarakat dapat membantu mengidentifikasi tantangan dan potensi perbaikan, sehingga upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan dapat terus ditingkatkan.
Secara keseluruhan, dorongan Gubernur Arinal Djunaidi untuk mengembangkan BUMDes sebagai penopang ekonomi kerakyatan adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Jika diimplementasikan dengan baik, inisiatif ini tidak hanya akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat desa di Lampung, tetapi juga dapat menjadi model bagi pengembangan ekonomi kerakyatan di daerah lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H