Mohon tunggu...
Dwi nikenPrasetyowati
Dwi nikenPrasetyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belum bekerja

Hobi saya berlatih pencak silat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakter Kedisiplinan Sekolah Dasar

27 Mei 2024   19:10 Diperbarui: 27 Mei 2024   19:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Dwi Niken Prasetyowati
NIM  : 203210055

Sangat penting kedisiplinan itu diajarkan kepada anak sejak mereka masih kecil. Dimana nantinya pada saat dewasa mereka akan terbiasa dengan kehidupan yang disiplin. Ketika di lingkungan sekolah terdapat banyak siswa dan tentunya dari masing-masing mereka itu memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Hal tersebut tentunya juga akan memberikan pengaruh terhadap tingkat kedisiplinan dan ketertiban di sekolah yang harus selalu ditegakkan guna untuk menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar.


Ketika di lingkungan sekolah terdapat banyak siswa dan tentunya dari masing-masing mereka itu memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Hal tersebut tentunya juga akan memberikan pengaruh terhadap tingkat kedisiplinan dan ketertiban di sekolah yang harus selalu ditegakkan guna untuk menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar.


Jika kita perhatikan di lingkungan sekolah masih banyak siswa yang kurang disiplin terutama dalam hal pelaksanaan tata tertib di sekolah. Contohnya seperti datang terlambat, membolos, tidak menjaga kerapian, menggunakan atribut yang dilarang di sekolah, melanggar peraturan atau tata tertib sekolah dan lain sebagainya.


Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu dengan melakukan pendekatan kepada siswa, hal ini dilakukan agar dapat memahami bagaiman sifat dan karakter dari masing-masing siswanya. Kemudian juga memberikan pemahaman diri terhadap siswa yaitu berkaitan dengan tugasnya sebagai siswa. Selain itu, upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pelanggaran yang dilakukan siswa bisa diberikan sebuah hukuman. Hukuman yang dimaksud disini adalah hukuman yang bersifat mendidik bukan yang bersifat kekerasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun