Mohon tunggu...
DWINE PRATIWI
DWINE PRATIWI Mohon Tunggu... Freelancer - SMA Brawijaya Smart School

Art, Music & Literature Enthusiasms!

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Masa Lalu = Masa Depan

25 Oktober 2024   10:45 Diperbarui: 25 Oktober 2024   10:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan rahasia lagi hubungan Lolly dengan ibundanya seorang aktris papan atas Nikita Mirzani. Drama Keluarga ini ternyata sudah berlangsung sejak 2 tahun terakhir. Bahkan Nikita tak lagi menganggap Lolly sebagai anak yang disebut sudah mencoretnya dari daftar ahli waris dan Kartu Keluarga (KK). dalam hal ini jika kita lihat dari inner child, yaitu bagian dari diri seseorang yang membawa pengalaman masa kecilnya, baik positif maupun negatif, yang sering kali mempengaruhi cara seseorang berperilaku dan merespons situasi saat dewasa.
   Nikita Mirzani Mawardi adalah aktris, model, penyanyi, presenter, dan pengusaha yang memulai karirnya pada acara hiburan Take Me Out. Nikita Mirzani termasuk artis yang terbuka tentang masa lalunya termasuk pengalaman pahitnya. pengalaman tersebut memungkinkan membentuk inner childnya yang penuh luka dan rasa tidak aman.
  Inner Child yang terluka ini mencerminkan bagaimana cara Nikita berhubungan, termasuk dengan Lolly. Contohnya kemarahan, ketidakstabilan emosi dan kontrol kepada anak sebagai upaya inner childnya untuk melindungi diri dari perasaan sakitnya di masa lalu.
    Membahas tentang Lolly, Lolly juga mungkin membawa luka dari pengalaman masa kecilnya, dilihat dari lingkungan keluarga yang kerap menjadi pusat konflik publik. ketika seorang anak tumbuh dalam situasi penuh tekanan emosional, mereka cenderung memiliki sistem pertahanan untuk melindungi inner child mereka, seperti trust issue atau rasa tidak percaya kepada orang lain atau mungkin pemberontakan. dalam hal ini, Lolly mungkin sedang mencari caranya sendiri untuk pembangkangan terhadap pola asuh Nikita.
  Hubungan antara ibu dan anak ini dalam konteks inner child, mencerminkan bagaimana trauma dan pengalaman masa kecil yang belum disembuhkan bisa berlanjut ke generasi berikutnya. Peran trauma antar generasi ini sering kali tidak disadari, tetapi dapat terlihat dalam pola interaksi yang berulang, seperti perselisihan atau ketidakpercayaan. Nikita mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa cara dia berinteraksi dengan Lolly dipengaruhi oleh inner child-nya, begitu pula sebaliknya.
  Solusi untuk ini bukan hanya sekedar menyalahkan satu pihak atau memaksa anak atau orangtuanya untuk sadar. Solusi untuk masalah ini bisa melakukan upaya penyembuhan luka masa kecil melalui refleksi diri dan terapi. dengan adanya terapi secara kekeluargaan, Nikita Mirzani dan Lolly bisa bersama sama mencari akar konflik dan saling memahami satu sama lain untuk hubungan yang lebih sehat.
    Pada akhirnya, korelasi inner child dalam hubungan Nikita Mirzani dan Lolly menyoroti betapa pentingnya pemahaman akan trauma masa lalu dalam membangun hubungan yang lebih harmonis. Hanya dengan menghadapi dan menyembuhkan luka inner child, baik individu maupun keluarga dapat menemukan kedamaian dan saling pengertian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun