K-Pop vs J-Pop, Apa Saja Perbedaannya?

Millenials dan gen-Z pasti sudah sangat familiar dengan 2 subkultur pop dari Asia Timur, J-POP dan K-POP. Sama-sama merupakan pecahan aliran genre musik pop dan mengusung tema idol, apa yang membedakan kedua genre ini?

1. Pengertian dan Asal

K-POP, singkatan dari Korean Pop, sebuah genre musik yang mudah kita kenali dari pembawaan lagu yang dipadukan dengan tarian modern dengan macam-macam genre lagu. Sedangkan J-POP, Japanese pop, mungkin lebih kita kenal dari kostum panggung dan jumlah anggota dalam grup yang relatif banyak.

2. Genre, Komposisi Lagu, dan Tarian

Genre dari kedua subkultur ini sama-sama beragam. Dimulai dari K-POP, genre yang diusung kebanyakan merupakan paduan EDM, dengan sentuhan yang upbeat khas grup masing-masing. Musik K-POP lebih terbuka pada influence budaya barat, sehingga dalam komposisinya banyak memadukan vokal, tarian modern, dan rap.

Sedangkan J-POP, idol grupnya terbagi 2. Untuk idol grup wanita, genre yang diusung kebanyakan teen pop dengan warna nada yang cerah, jarang memasukkan unsur seperti rap dan tarian modern yang kompleks. Sedangkan untuk idol grup pria, ada beberapa yang memasukkan teen pop, namun ada juga yang memasukkan banyak unsur hip-hop baik dalam komposisi lagu maupun tariannya.

3. Komposisi Member

Grup idola K-POP minimal terdiri dari 3 orang, hingga yang terbanyak saat ini tercatat adalah 23 orang. Namun, 23 orang ini adalah gabungan sub-unit yang jarang tampil dalam 1 panggung yang sama di waktu yang sama. Grup idola K-POP kebanyakan rata-rata beranggotakan 4 sampai 7 orang. Anggota grup memiliki posisi dan sebutan masing-masing, yaitu:

A. Main vocal, bertanggung jawab atas kualitas vokal dalam grup. Biasanya memiliki kemampuan bernyanyi paling baik di antara anggota lainnya

B. Lead vocal, bertanggung jawab mendukung main vocal. Biasanya memiliki kemampuan bernyanyi di atas rata-rata dan memiliki ciri khas dalam kemampuan bernyanyinya

C. Sub vocal, bertanggung jawab menyanyikan bagian-bagian lain, cenderung diberikan bagian yang tidak terlalu beresiko

D. Main dancer, bertanggung jawab sebagai penari utama dengan kualitas tarian paling baik di antata anggota lainnya

E. Lead Dancer, bertanggung jawab mendukung main dancer

F. Main rapper, bertanggung jawab membawakan bagian rap dalam lagu dan biasanya memiliki bagian rap paling banyak

G. Lead rapper, mendukung main rapper membawakan bagian rap dalam lagu

Dalam eksekusinya, pembagian posisi ini kadang bisa membuat 1 member memiliki lebih dari 1 posisi sekaligus. Walaupun tidak bersifat mengikat, namun penggemar cenderung memiliki tendensi untuk memfokuskan perhatian pada posisi tertentu tergantung mana yang ditunjukkan oleh grup.

Sedangkan grup idola J-POP tidak memiliki pembagian posisi sekompleks ini. Pembagiannya biasanya hanya berdasarkan siapa yang memiliki bagian bernyanyi paling banyak. Namun, di beberapa grup idola J-POP, ada yang disebut performer, yaitu anggota grup yang tidak diberi bagian bernyanyi dan sepenuhnya bertanggung jawab untuk menarikan koreografi dalam grup.

3. Desain Kostum dan Panggung

Untuk idola K-POP, desain kostumnya sangat bervariasi. Stylist K-POP seringkali memadukan bahan-bahan sederhana dengan produk pakaian terkenal untuk menciptakan kombinasi kostum yang unik. Tergantung bagaimana konsep lagu saat itu, style K-POP bisa memasukkan banyak referensi gaya, seperti 90's disco, classical kingdom, fairytale, semi-modern, dan masih banyak lagi.

Untuk penataan panggung, idola K-POP memberikan banyak sentuhan, sebagaimana kostum penampilannya.

Sedangkan J-POP, untuk desain panggung cenderung polos dengan stage yang kosong dan biasanya hanya dihiasi lampu warna-warni dan asap buatan. Untuk desain kostum, idola wanita biasanya memakai tema school girls dengan paduan rok bermotif, warna yang seragam untuk semua member, dan hiasan rambut yang kompak dam ramai. Untuk idola pria biasanya memakai luaran berbeda warna namun dengan gaya yang sama.

4. Target dan Strategi Pemasaran 

Idola K-POP menargetkan audiens baik secara domestik maupun global, itulah mengapa semua musik videonya dapat dengan mudah disaksikan lewat platform internasional yang sudah ada, seperti YouTube maupun Twitter. Mereka juga banyak mengadakan tur dunia dan tidak sedikit yang sudah datang ke Indonesia. Sedangkan J-POP menargetkan audiens secara domestik, sehingga banyak kejadian dimana penggemar internasional sulit mengakses konten-kontennya.  

Nah, kurang lebih itulah perbedaan antara idola K-POP dan J-POP. Semuanya memiliki keunikan masing-masing. Kalau kamu, mau pilih yang mana nih?