Hai. nama saya Dwinda Oktavia Ariska dari Prodi ilmu Kesehatan masyarakat biasa di Panggil Dinda kali ini saya mau menceritakan bagaimana proses berjalanya program vaksinasi di desa saya. jadi awalnnya masyarakat di desa saya menolak adanya di adakanya vaksinasi Karena kurangnya kepercaraan Dan banyaknya isu isu yang beredar di dunia maya yang lebih condong kearah negative, sehingga masyarakat di desa saya tidak banyak yang percya dengan adanya vaksinasi Karena isu negativ tersebut di antaranya keluhan sakit yang bahkan mengakibatkan kematian.
 Sehingga diadakanya sosialisasi di Balai Desa Dengan tujuan membuat masyarakat percaya Dan yakin bahwa diadakanya vaksinasi itu penting untuk Kekebalan tubuh, yang tidak hanya untuk orang dewasa melainkan untuk lanjut usia (lansia) Dan pelajar bisa melakukan program vaksinasi tersebut.
 Dengan di adakanya program sosialisasi tersebut masyarakt Mulai percaya  walau sedikit dari mereka menentang di adakanya program tersebut, dengan  seiring berjalanya waktu masyarakat mulai  menerima Dan sedikit dari mereka Mulai mendaftarkan diri untuk mengikuti program vaksinasi tersebut.
 Balai desa mulai membuka prongram vaksinasi gratis bagi masyarakat Dengan membawa ketentuan berupa foto coppy KTP, tibanya di lokasi vaksinasi (balai desa) warga yang mendaftar di Beri kartu vaksinasi dan nomer antrian, setelah menyodorkan kartu antrian dan kartu vaksinasi petugas menanyakan keluhan yang di alami oleh setiap orang yang ingin di vaksinasi, Sehingga program vaksinasi tersebut sesuai yang di anjurkan oleh pemerintah.
Tidak hanya mengadakan program vaksinasi di desa saya juga mengadakan program tes swab Dari rumah ke rumah, Adapun Manfaat tes virus Covid-19 dari rumah adalah memberikan kesadaran dan tanggung jawab untuk mengurangi penyebaran virus kepada semua orang. Dengan pemeriksaan langsung dari rumah ini mereka yang merasakan gejala sakit akan mengambil tindakan langsung. Orang yang telah dites dan positif terinfeksi akan mengkarantina diri lebih cepat sehingga dapat menghindari penyebaran virus. Berbeda dengan tes di luar rumah, memungkinkan Anda membawa pulang virus jika tertular dalam perjalanan. Layanan kesehatan dari rumah tentunya membuat kondisi mental jauh lebih bagus dan menciptakan lingkungan di sekitar lebih aman.
Namun sama seperti pada program vaksinasi sedikit masyarakat yang minat melalukan test swab tersebut, Karena adanya isu yang menganggap tes swab itu sakit jadi hanya sedikit orang yang mau melakukanya, beberapa orang yang mau melakukanya di antara lain orang yang mau berpergian jauh dan ingin melamar pekerjaan maupun yang sudah bekerja di dalam maupun di luar kota, dengan di adakanya program vaksinasi dan tes swab tersebut dapat mencegah dan mengurangi terjangkitnya virus covid 19. Jangan lupa jaga Kesehatan Anda terimakasih.
