Kehampaan yang terjadi sepanjang waktu
bukan tanpa arti dan bukan tanpa makna
kepekaan rasa seakan tak berarti
toleransi antar hati telah tak berlaku lagi
seperti bekas paku yang tertancap pada tembok
membekas dan tak ada yang peduli
begitulah saat ini, keadaan di negeriku saat ini
berlalu lalang tanpa kenal sekitar
menjerit melantang hingga habis suara
tak kan ada yang menghampiri
menoleh sedetik memperhatikan panggilan yang meraung itu
kemudian berlalu kembali seakan tak kenal
kehampaan pada dunia membawa kehampaan pada sensitivitas sosial
berarti tapi tanpa arti
hampa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H