Mohon tunggu...
Dwina RahmadhinaFarera
Dwina RahmadhinaFarera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR

Mahasiswa baru Manajemen Perkantoran Digital UNAIR dengan minat di bidang analisis data dan perencanaan strategis, serta pengalaman menjuarai olimpiade matematika dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Terampil dalam photo editing, perencanaan kegiatan, dan berkomitmen untuk terus belajar serta berkontribusi menciptakan dampak positif di dunia digital.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemalang: Potensi Melimpah, Namun Tertinggal di Tengah Dua Kota Maju yang mengapitnya

7 Januari 2025   15:20 Diperbarui: 7 Januari 2025   15:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan rusak di pemalang (Sumber:https://radartegal.disway.id/)

3. Kelemahan Sektor Pertanian

Sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi Pemalang masih tradisional dan kurang produktif. Kurangnya inovasi teknologi, akses pasar, dan infrastruktur pascapanen menyebabkan rendahnya nilai tambah hasil pertanian.

4. Kurangnya Investasi

(Sumber: Pexels/Karolina Grabowska)
(Sumber: Pexels/Karolina Grabowska)

Investasi di Pemalang masih terbatas, baik dari sektor swasta maupun pemerintah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya daya tarik investasi, seperti infrastruktur yang memadai, regulasi yang ramah investasi, dan sumber daya manusia yang terampil.

5. Lemahnya Pemanfaatan Potensi Wisata

Pemalang memiliki potensi wisata yang besar, namun belum dikelola secara optimal. Kurangnya promosi, infrastruktur wisata yang memadai, dan pengelolaan yang profesional menyebabkan rendahnya kunjungan wisatawan.

Gagasan dan Solusi

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan langkah-langkah strategis yang terintegrasi. Berikut beberapa gagasan dan solusi yang dapat diterapkan

1. Peningkatan Infrastruktur

Untuk meningkatkan infrastruktur, beberapa langkah strategis dapat dilakukan. Pertama, perluasan dan peningkatan kualitas jalan raya, khususnya akses menuju pusat kota dan kawasan industri, akan mempermudah mobilitas dan meningkatkan aksesibilitas. Kedua, pengembangan transportasi umum yang terintegrasi, seperti bus dan kereta api, akan meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan. Terakhir, dengan meningkatkan akses internet dan telekomunikasi yang bisa mempermudah akses informasi dan mendukung kegiatan ekonomi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun