Zaman modern ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat tidak dapat kita hindari pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang secara sengaja dan kreatif dirancang untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan maupun pembelajaran dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Adanya perkembangan  zaman, pemanfaatan TIK tidak hanya digunakan pada perangkat keras (hardware), namun juga  perangkat  lunak (software). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan telah menghasilkan inovasi-inovasi terbaru yang menunjang proses pembelajaran. Salah satunya ialah semakin banyaknya variasi media pembelajaran dari perangkat lunak (software) yang kreatif dan inovatif.
Media pembelajaran menjadi salah satu hal terpenting dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada siswa Sekolah Dasar. Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau bahan pembelajaran, agar dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar. Tanpa adanya media pembelajaran yang relevan dalam proses belajar mengajar, siswa akan merasa kesulitan dalam memahami materi, cepat bosan dan kurang semangat ketika mengikuti pembelajaran. Sehingga peran media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.
Efektifitas dalam penggunaan media pembelajaran tidak ditentukan dari seberapa canggih dan moderennya alat yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Akan tetapi, ketepatan dalam pemilihan media pembelajaran dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Sehingga pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar perlu dipikirkan, direncanakan dan dirancang agar media pembelajaran efektif digunakan dalam proses belajar mengajar. Guru harus memperhatikan beberapa kriteria dalam pemilihan media pembelajaran meliputi ketepatan media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, kemudahan dalam memperoleh media pembelajaran yang diperlukan atau mudah dibuat oleh guru itu sendiri, adanya dukungan terhadap isi bahan pembelajaran, keterampilan guru dalam menggunakan berbagai jenis media serta kesesesuai terhadap taraf berpikir siswa.
Media pembelajaran salah satunya yaitu media audio visual. Media audio visual dianggap sebagai sebuah media yang mempunyai kemampuan menarik dan lebih baik yang dapat memotivasi dan membangkitkan minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga kegiatan belajar dapat berjalan lebih efektif. Teknologi audio visual sangat mudah dipahami karena memuat unsur gambar dan juga memuat unsur suara yang dapat didengar, misalnya slide suara, film, rekaman video, dan lain sebagainya. Media pembelajaran audiovisual disebut juga dengan multimedia, yakni suatu pengembangan media yang mencakup presentasi dengan mengkombinasikan tampilan teks, gambar, video, animasi serta dapat menyediakan interaktivitas.
Dengan adanya penggunaan media audio visual, peran guru sebagai tenaga pendidik dapat terbantu dan digantikan melalui penyajian materi pelajaran dengan video animasi pembelajaran. Berkaitan dengan hal ini, guru menjadi lebih fokus dalam mengawasi peserta didik saat video animasi pembelajaran sedang diputar dan disaksikan bersama oleh peserta didik. Media pembelajaran audio visual yang sering menggunakan aplikasi software yakni Animaker. Animaker merupakan tampilan berupa video animasi yang dapat disesuaikan dengan penggunanya. Dalam aplikasi animaker telah tersedia berbagai macam background, gambar bergerak serta karakter yang diperlukan.
Dalam pembuatan video animasi dengan menggunakan Animaker dapat diakses secara gratis. Penggunaan Animaker juga cukup mudah bagi seseorang pemula seperti guru yang kurang melek teknologi. Apabila guru ingin mencoba membuat materi bahan ajar untuk peserta didik, sebelum memulai project pembuatan video sudah dijelaskan petunjuk atau tata cara dalam membuat video animasi pembelajaran dengan menggunakan Animaker. Penggunaannya dengan cara mendrag dan melepaskan elemen yang telah tersedia seperti karakter, ikon, latar belakang, dan audio-visual. Animaker mempunyai fitur-fitur yang telah disediakan, misalnya animasi tulisan tangan, efek transisi, ikon-ikon, animasi kartun, latar belakang musik, dan lain sebagainya. Sehingga mempermudah untuk membuat video animasi. Selain itu, Animaker juga dapat mengedit video, mengedit transisi seperti adegan, tulisan, latar belakang, menambahkan efek pop up, dan mengedit animasi karakter.
Software Animaker mempunyai banyak manfaat yakni dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang disajikan dalam bentuk video animasi, karena video dibuat secara audio visual dan dengan tampilan yang menarik. Selain itu, adanya video animasi yang bertujuan untuk membuat kegiatan belajar lebih menyenangkan sehingga peserta didik berperan aktif dalam merespon proses pembelajaran dan dapat termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Dengan adanya penerapan media pembelajaran audio visual dari animaker membuat kegiatan belajar mengajar berjalan dengan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H