Mengetahui efek dosa manusia yang merusak, amarah Allah terusik.Keprihatinan Allah akan keadilan dan kebenaranlah yang merangsang amarah Allah. Maka, saat Allah melihat kejahatan, Dia mengalami amarah. Amarah adalah respon logisNya, terhadap ketidakadilan atau ketidakbenaran.
Â
Amarah adalah emosi yang muncul setiap kali kita menjumpai apa yang kita anggap salah.
Amarah itu tidak jahat; amarah tidak berdosa ; amarah bukan bagian dari natur kita yang telah jatuh dalam dosa; amarah bukanlah iblis yang bekerja dalam hidup kita. Sebaliknya amarah adalah bukti kita diciptakan dalam gambaran Allah; ini mendemontrasikan bahwa kita masih memiliki kepedulian bagi keadilan dan kebenaran terlepas dari keadaan kita yang telah jatuh dalam dosa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H