Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Digital
Oleh Dwi Meilani H.,S.Pd.
Pembelajaran digital dapat dirumuskan sebagai 'a large collection of computers in networks that are tied together so that many users can share their vast resources' (Williams dalam Munir, 2017). Pengertian pembelajaran digital meliputi aspek perangkat keras (infrastruktur) berupa seperangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis, video maupun audio. Dengan kemampuan ini pembelajaran digital dapat diartikan sebagai suatu jaringan komputer yang saling terkoneksi dengan jaringan komputer lainnya ke seluruh penjuru dunia. (Kitao dalam Munir, 2017).
Pembelajaran digital perlu disikapi sebagai sebuah sistem, yang di dalamnya terdapat komponen-komponen pendukung. Bahkan tidak hanya komponen fisik (tangible) seperti infrastruktur dan perangkat, tetapi juga diperlukan regulasi, kebijakan, perencanaan pembelajaran, model dan metode pembelajaran, evaluasi, hingga lingkungan yang suportif.
Pada pembelajaran digital bukan saja jenis teknologinya, tetapi juga fungsi dan hal lain terkait sistemseperti cara mendesain pembelajaran. Sebab kebutuhan belajar akan terus mengalami perubahan, seiring perkembangan zaman.
Sebagai guru, kita harus memiliki keterampilan mempersiapkan, melaksanakan, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran digital sesuai dengan keadaan dan kebutuhan murid kita. Ada pendekatan atau kerangka kerja yang dapat digunakan guru sebagai acuannya yaitu TPACK atau Technological Pedagogical and Content Knowledge.
TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang sangat relevan di masa pembelajaran daring saat ini. Hal ini, karena pendekatan TPACK memadukan aspek pengetahuan (Knowledge/K), cara membelajarkan (Pedagogy/P), penguasaan materi pembelajaran sesuai bidang (Content/C) dengan TIK (Technology/T).
Pendekatan TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan antara materi, pedagogi dan teknologi. Pendekatan TPACK dapat diintegrasikan dengan model pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untuk menemukan pengetahuan baru secara mandiri namun tetap mendapat bimbingan guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H