Mohon tunggu...
Dwi Mei Afenita
Dwi Mei Afenita Mohon Tunggu... Guru - Memei

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bulan Puasa, Pembelajaran Daring Vs Luring, Lebih Efektif Mana?

17 Mei 2021   08:31 Diperbarui: 17 Mei 2021   08:35 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Dwi Mei Afenita

NIM : 181330000396

Kelas : 5 PGSD A8

Tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi dilakukan secara campuran (Hybrid Learning) sesuai dengan protokol kesehatan. 

Memasuki bulan puasa pembelajaran pun dilakukan secara daring. Lalu lebih efektif pembelajaran daring atau luring saat puasa?


Bulan puasa (Ramadhan) adalah bulan yang dinanti nanti bagi setiap muslim di dunia. Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah, karena bulan puasa merupakan kesempatan yang baik bagi setiap hamba allah untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. di bulan inilah tempatnya seluruh umat muslim di dunia berlomba lomba meningkatkan ibadahnya, tak terkecuali dengan pelajar pelajar di seluruh dunia. 

tidak hanya berlomba lomba meningkatkan ibadah,tapi pelajar juga tidak boleh melupakan kewajibannya yaitu belajar. di era pandemy seperti ini pelajar harus tetap semangat dalam meningkatkan ibadah dan belajar, meskipun pembelajaran dilaksanakan secara daring tidak mengurangi semangat aktivitas untuk memperoleh ilmu. 

di bulan puasa seperti ini seharusnya kita tidak boleh bermalas malasan dalam mengikuti pembelajaran secara daring. meskipun banyak teman teman yang memilih belajar luring dikarenakan pembelajaran luring saat puasa tidak terasa dan bisa bertemu dengan teman teman. pembelajaran luring juga tidak membuat ngantuk dan dengan pembelajaran luring pelajar bisa lebih menguasai materi yang disampaikan guru. tetapi ada juga satu atau dua teman mahasiswa yang lebih memilih daring dikarenakan waktunya fleksibel dan lebih santai. 

pada intinya, pembelajaran daring dan luring saat bulan puasa sama saja. yang penting kita sebagai pelajar bisa memaksimalkan pembelajaran dengan baik. justru pada bulan puasa secara daring inilah kita sebagai pelajar harus bisa mensiasati pembelajaran agar tidak bermalas malasan. 


Tips pembelajaraan daring saat bulan puasa agar tidak lemas dan bermalas malasan :

1. Tidur yang cukup pada malam hari 

Dengan tidur yang cukup saat malam hari. saat pagi kita bisa siap belajar dan tidak merasa ngantuk

2. konsumsi makanan yang tepat dan  minum dua gelas  air putih ketika sahur 

Saat sahur baiknya kita konsumsi makanan yang tepat agar kuat dan tidak lemas seperti makanan berkabohidrat kompleks dan makanan yang berserat. Minum dua gelas air putih, ketika hendak makan dan ketika mendekati waktu imsak. air putih sangat penting karena bisa mengurangi dehidrasi dan membuat badan menjadi segar

3. Mandi di pagi hari dan jangan ditunda tunda 

Sebelum pembelajaran daring dimulai sebaiknya kita mandi terlebih dahulu agar badan terasa lebih enteng dan terasa lebih segar.

4. Batasi kegiatan di siang hari 

fokus belajar terlebih dahulu dan kurangi  aktivitas yang menguras tenaga terlalu banyak karena bisa membuat badan merasa capek. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun